Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo: Semua Seleb Bisa Jadi Duta Anti-Judi "Online", Bukan Cuma Wulan Guritno

Kompas.com - 06/09/2023, 18:36 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi meluruskan pernyataannya yang disebut mengusulkan selebritas Wulan Guritno untuk menjadi duta antijudi online.

Budi menyampaikan, pernyataan itu ia sampaikan dengan maksud bahwa semua figur publik hendaknya menjadi duta untuk mengampanyekan anti-judi online, bukan Wulan Guritno seorang.

"Maksud saya semua artis, semua selebgram, semua selebritis, influencer dan sebagainya itu kalau bisa menjadi duta antijudi online. Kamu semua juga kalau bisa jadi duta anti-judi online, gitu loh, bukan ke figur tertentu atau artis tertentu," kata Budi di Jakarta Convention Center, Rabu (6/9/2023).

Baca juga: Bareskrim Akan Klarifikasi Wulan Guritno soal Promosi Judi Online Besok

Menurut Budi, pernyataannya soal mengusulkan Wulan Guritno jadi duta anti-judi online dipotong. Bahkan, ia mengaku tidak mengenal Wulan Guritno.

Budi pun enggan mencampuri proses hukum yang sedang berjalan di kepolisian mengenai dugaan keterlibatan Wulan mempromosikan judi online.

"Itu kan soal aparat penegak hukum, bukan Kominfo, gitu. Supaya jangan salah, kita tuh menawarkan semua orang yang mau jadi duta anti judi online, bukan hanya Wulan Guritno, kenal pun juga enggak," kata dia.

Ketua umum Pro Jokowi ini mengatakan, tidak perlu ada seleksi khusus untuk menjadikan seseorang sebagai duta anti-judi online.

"Duta itu dalam pengertian, 'Ayo kita sama-sama jadi orang yang mengampanyekan anti judi online', kok berlebihan banget memangnya duta pariwisata, apa produk tertentu, kamu mau jadi duta juga boleh," kata Budi.

Baca juga: Menkominfo: Kita Mau Wulan Guritno Jadi Duta Anti-Judi Online

Diberitakan sebelumnya, Budi mengatakan ia ingin Wulan Guritno menjadi duta anti-judi online.

Hal ini ia sampaikan merespons dugaan keterlibatan Wulan dalam mempromosikan situs judi online dan hendak diperiksa polisi.

"Begini lho, nanti kan sedang ditanyain polisi, tunggu saja. Nanti polisi kita mau ya Beliau (Wulan) justru jadi duta anti judi online," ujar Budi saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Budi menyampaikan, Wulan Guritno tidak tahu bahwa yang dia promosikan itu ternyata judi online.


Berdasarkan pengakuan Wulan Guritno di media sosial, kata Budi, artis tersebut berpikir yang dia promosikan adalah game.

"Ini bukan soal satu artis ya, semuanya, selebgram, artis," ucap dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com