Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Rilis Aplikasi Donasi Online, Dompet Dhuafa: Mempermudah Masyarakat Berbuat Kebaikan

Kompas.com - 06/09/2023, 15:56 WIB
F Azzahra,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Salah satu kemudahan yang ditawarkan era teknologi adalah kemudahan melakukan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf) melalui aplikasi online. Lewat aplikasi ziswaf online, berdonasi atau berbagi untuk sesama bisa dilakukan lebih mudah.

Meski demikian, menemukan aplikasi ziswaf online yang tepat pada saat ini cukup sulit. Sebab, tidak banyak lembaga atau penyedia layanan yang memiliki kredibilitas yang mumpuni.

Oleh karena itu, Dompet Dhuafa (DD) melalui Tim Teknologi dan Digital Dompet Dhuafa menghadirkan dan mengembangkan DD Apps sebagai aplikasi donasi online.

"DD Apps dirilis sebagai langkah kami dalam mengembangkan teknologi digital Dompet Dhuafa. Sebelumnya kami telah mengaktivasi channel digital sebagai platform kebaikan. Dengan sekali klik, kegiatan donasi dan ibadah sudah bisa terpenuhi," jelas Direktur Penghimpun Ziswaf Dompet Dhuafa Etika Setiawanti dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (6/9/2023).

Baca juga: Kolaborasi dengan Vespa 60S Jabodetabek, Dompet Dhuafa Salurkan Santunan pada Anak Yatim

Etika menjelaskan, DD Apps menyediakan beragam fitur untuk memudahkan masyarakat dalam berdonasi dan menyalurkan kebaikan. Aplikasi tersebut dapat diunduh di Google Play Store maupun App Store.

Adapun dua fitur utama yang tersedia, yakni fitur Donasi yang mencakup infak, sedekah, zakat, wakaf, dan cicilan dana kurban. Lalu fitur Ibadah yang dilengkapi jadwal salat, Al-Qur'an, kalkulator zakat untuk menghitung besaran zakat, dan Tanya Ustaz untuk konsultasi agama secara online dengan para ustaz.

Kemudian, terdapat pula fitur lain, seperti Laporan Publik Dompet Dhuafa, pendaftaran Care Visit bagi donatur yang ingin terjun dalam program pemberdayaan Dompet Dhuafa, pendaftaran Dompet Dhuafa Volunteer (DDV), serta Berita Baru untuk informasi kegiatan Dompet Dhuafa.

Dompet Dhuafa mengembangkan DD Apps melalui transparansi kepada publik dan donatur. Oleh karenanya, setiap pengguna yang meng-install DD Apps akan mendapat laporan penggunaan dana kegiatan donasi di aplikasi tersebut.

Baca juga: Dompet Dhuafa Volunteer Ajak 200 Anak Yatim Mengenal Lebih Dekat Budaya Indonesia

Dalam mekanismenya, pengguna dapat memilih jenis program bantuan dan mengecek riwayat donasi yang sudah tersalurkan melalui aplikasi tersebut.

Senada dengan fitur kurban, pengguna akan mendapat laporan lengkap mengenai perjalanan kurban, seperti prakurban, pemilihan hewan kurban, lokasi penyembelihan, hingga laporan pascadistribusi hewan kurban.

Lebih lanjut, proses pembayaran donasi pada aplikasi ini mudah dan praktis. Pengguna dapat melakukan pembayaran lewat sejumlah opsi, seperti mobile banking, anjungan tunai mandiri (ATM), virtual account, hingga e-wallet yang cukup beragam, seperti OVO dan GoPay.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com