JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya untuk mengantisipasi serangan siber dan terorisme saat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta, pada September ini.
Permintaan itu disampaikan Kapolri usai apel pengamanan KTT ke-43 ASEAN bersama Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (1/9/2023).
“Kami minta kepada seluruh jajaran, bagaimana menjaga agar serangan lain seperti siber, teroris, ancaman keselamatan khususnya, betul bisa kita jaga,” kata Listyo kepada awak media.
Baca juga: Menlu Retno Sebut KTT ASEAN Akan Dihadiri 22 Negara
Dalam pengamanan KTT ke-43 ASEAN, Polri menerjunkan 6.800 personel.
Tugas para personel itu akan mendukung pengamanan yang dilakukan prajurit TNI.
“Ring 1 dan 2 dilaksanakan oleh Paspampres dan TNI. Sedangkan kami (Polri), berada di ring 3 ataupun ring tertentu yang ditempatkan sesuai dengan perintah dari Bapak Panglima,” ujar Listyo.
Sementara itu, Panglima Yudo mengerahkan 12.543 prajurit serta alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari tiga matra untuk pengamanan VVIP KTT ke-43 ASEAN.
Para prajurit yang tergabung dalam komando tugas gabungan pengamanan (Kogasgabpam) telah melakukan tactical floor game (TFG) untuk pengamanan tersebut.
“Semuanya sudah kami siapkan untuk pengamanan. Di mana pasukan pengamanan ini dengan kekuatan 12.543 pasukan,” kata Yudo.
Baca juga: Tinjau Persiapan KTT ASEAN, Jokowi: Sudah 99,9 Persen
Pasukan pengamanan dibagi menjadi beberapa satuan tugas, antara lain Satgas Pam VVIP dan Pam Wilayah, Satgas Udara atau Hanud, Satgas Passus, Satgas Penerangan, Satgas Medis, Satgas Intel, Satgas Laut, Satgas Pam Bandara dan Pelabuhan, Satgas Komlek, Satgas Evakuasi, serta Satgas Siber.
KTT ke-43 ASEAN bakal diselenggarakan di Jakarta, pada 5-7 September 2023.
Berbeda dengan KTT ke-42 di Labuan Bajo yang diselenggarakan pada Mei lalu, KTT ke-43 ASEAN di Jakarta pada September mendatang tidak hanya diikuti oleh para pemimpin negara anggota organisasi regional tersebut, tetapi juga para kepala negara/pemerintahan dari negara-negara mitra ASEAN.
Selama KTT, akan dibahas perkembangan dan penguatan kerja sama ASEAN dengan para mitra eksternal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.