Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Minta Dukungan Kenya untuk Calonkan Diri Jadi Anggota Tidak Tetap DK PBB

Kompas.com - 22/08/2023, 12:50 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia meminta dukungan Kenya dalam pencalonan sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan (DK) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Dukungan tersebut diutarakan dalam pertemuan bilateral dua menteri luar negeri, antara Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menlu Kenya Alfred Mutua.

Pertemuan diselenggarakan sehari sebelum pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden Kenya William Ruto di tanggal 20 Agustus 2023.

"Saya juga minta dukungan Kenya untuk pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB untuk tahun 2029-2030," kata Retno Marsudi dalam keterangannya yang ditayangkan dalam YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: Soal Konflik Sudan, Indonesia Berharap Dewan Keamanan PBB Terapkan Jeda Kemanusiaan

Retno menuturkan, secara khusus, pertemuan itu membahas persiapan akhir kunjungan Presiden Joko Widodo, termasuk upaya peningkatan kerja sama ekonomi dan kerja sama pembangunan.

"Selain itu, saya juga bahas situasi global saat ini khususnya kolaborasi Global South untuk memperjuangkan kepentingan negara berkembang," tutur Retno.

Lebih lanjut Retno menuturkan, dalam pertemuan antara dua negara, telah disepakati 15 deliverables baik antara pemerintah maupun BUMN, serta dari swasta.

Sebanyak tiga kesepakatan kerja sama (MoU) dari pemerintah masing-masing adalah kerja sama di bidang energi, kerja sama di bidang mining and geology, dan kerja sama di bidang farmasi.

Sementara itu, ada pula satu LoI antar pemerintah terkait promosi dan fasilitasi investasi.

"Sedangkan 11 MOU dan kesepakatan baik yang dilakukan oleh BUMN maupun yang dilakukan oleh Swasta," jelas Retno.

Adapun 11 kesepakatan tersebut, terdiri dari 2 MoU geothermal di pihak Indonesia dilakukan oleh Pertamina Geothermal Energy; 1 MoU kerja sama sektor hulu migas oleh Pertamina; dan 2 MoU untuk penetrasi produk farmasi Indonesia dilakukan oleh Biofarma dan 1 lainnya dilakukan oleh Combiphar.

Baca juga: Ukraina Akan Minta Rusia Dikeluarkan dari Dewan Keamanan PBB

Lalu, 1 MoU terkait dukungan pemenuhan kebutuhan daging untuk dalam negeri; 1 MoU terkait joint venture untuk perkebunan, refinery dan pemasaran kelapa sawit dan turunannya; dan 1 MoU terkait joint investment untuk pengembangan industri tekstil.

Kemudian, 1 MoU terkait eksplorasi dan pembangunan pertambangan di Kenya, serta 1 Non-Disclosure Agreement (NDA) terkait kerja sama eksplorasi upstream migas oleh Pertamina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-Fakta Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Fakta-Fakta Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Nasional
Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Nasional
Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Nasional
Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Nasional
Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengkondisian BTS 4G

Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengkondisian BTS 4G

Nasional
Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Nasional
Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Nasional
Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Nasional
Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

Nasional
Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nasional
KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Nasional
Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Nasional
Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com