Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Andang Subaharianto
Dosen

Antropolog, dosen di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember, Rektor UNTAG Banyuwangi, Sekjen PERTINASIA (Perkumpulan Perguruan Tinggi Nasionalis Indonesia)

Pak Lurah Berbaju Raja Pakubuwono

Kompas.com - 20/08/2023, 06:46 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

"Belakangan saya tahu yang dimaksud Pak Lurah ternyata saya. Iya, saya jawab saja, saya bukan lurah, saya adalah presiden Republik Indonesia."

BEGITU kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat pidato sidang tahunan MPR, 16 Agustus 2023 (Kompas.com, 16/08/2023).

Sebutan “Pak Lurah” untuk Jokowi mendadak terkenal. Semula sebutan inisial itu hanya sayup-sayup di kalangan elite politik. Kini telah viral.

Publik pun akhirnya tahu bahwa ada “konvensi” (bahasa memang konvensi) sebutan “Pak Lurah” untuk Jokowi di kalangan elite politik.

Boleh jadi perasaan Jokowi campur aduk menghadapi dinamika politik mutakhir. Terutama kesan saling berebut tuah Jokowi oleh sejumlah partai politik dan bakal calon presiden (bacapres) tertentu.

Jokowi selalu dibawa-bawa dengan sebutan "Pak Lurah". Ia lalu memilih mengklarifikasi melalui pidato sidang tahunan MPR.

Karena klarifikasi itu kini sebutan “Pak Lurah” untuk Jokowi boleh jadi kian meluas. Bukan hanya di kalangan elite dan bersifat samar, perbincangan publik kelas warung kopi pun bisa ikut-ikutan.

Saya tidak melihat hal aneh yang bermakna negatif. Dalam konteks perpolitikan nasional sangat wajar para pelaku politik, jurnalis, pengamat, konsultan politik, bahkan kalangan awam, selalu melihat tindakan, kata-kata, dan bahasa tubuh Jokowi.

Ia presiden dua periode, yang persentase kepuasan publik terhadap kepemimpinannya sangat tinggi.

Para pelaku politik, jurnalis, pengamat, konsultan politik, bahkan kalangan awam, lalu menafsirkan tindakan, kata-kata, dan bahasa tubuh Jokowi.

Mereka akan membacanya melalui analisis canggih dengan data yang akurat serta lengkap, atau sekadar “otak-atik gathuk”, model analisis serampangan ala awam dengan data seadanya yang dicocok-cocokkan.

Sebutan “Pak Lurah”, di mata saya, makin menarik dibaca dan mendapatkan penegasan makna saat upacara Peringatan Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan RI, Kamis, 17 Agustus 2023.

Saat itu Presiden Jokowi mengenakan baju adat Ageman Songkok Singkepan Ageng yang biasa dipakai oleh para raja Pakubuwono, Surakarta.

Boleh jadi kebetulan saja. Namun, saya melihat hubungan intertekstualitas keduanya yang tidak kebetulan.

Lurah dan raja dalam pandangan budaya Jawa memiliki kemiripan sifat yang diidam-idamkan (diidealkan). Keduanya pemimpin teritori tertentu. Beda zaman, tapi sama-sama disegani, dihormati, karena sifat-sifat ideal yang melekat pada lurah dan raja.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com