Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Presiden dan Wapres Hadiri Sidang Tahunan MPR, SBY-Boediono Tak Terlihat

Kompas.com - 16/08/2023, 09:38 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang Tahunan Majelis Permusyawartatan Rakyat (MPR) pada Rabu (16/8/2023) turut dihadiri sejumlah mantan presiden dan wakil presiden Republik Indonesia.

Presiden Kelima Megawati Soekarnoputri tampak hadir mengenakan kebaya putih dipadukan dengan selendang merah.

Sedangkan, Presiden Keempat almarhum Abdurrahman Wahid diwakili oleh istrinya, Sinta Nuriyah, yang datang didampingi oleh anaknya, Yenny Wahid.

Baca juga: Hadiri Sidang Tahunan MPR, Puan Pakai Baju Adat Kalbar, Megawati Berkebaya Merah-Putih

Sementara itu, para mantan wakil presiden yang hadir adalah Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla, Wakil Presiden Ke-9 Hamzah Haz, dan Wakil Presiden Ke-6 Try Sutrisno.

Mereka terlihat mengenakan pakaian yang hampir serupa yakni setelan jas, meski warnanya berbeda.

Try yang sudah berusia 87 tahun itu tampak hadir di ruang sidang paripurna dengan dipapah oleh sejumlah petugas.

Baca juga: Prabowo Datang Berbarengan Muhaimin Hadiri Sidang Tahunan MPR

Sementara itu, Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden ke-11 Boediono belum tampak hadir di ruangan sidang.

Adapun Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri sidang tahunan dengan pakaian adat.

Jokowi mengenakan pakaian adat Tanimbar Maluku, sedangkan Ma'ruf mengenakan pakaian demang khas Betawi.

Dalam sidang ini, Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan pidato tentang penyampaian laporan kinerja lembaga-lembaga negara dan pidato negara dalam rangka HUT kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca juga: Megawati, Surya Paloh, dan Prabowo-Cak Imin Hadiri Sidang Tahunan MPR 2023

Pada siang nanti, Jokowi dan Ma'ruf juga akan menghadiri Sidang Paripurna Ke-1 DPR RI.

Dalam sidang siang nanti, Jokowi akan kembali menyampaikan pidato, yakni dalam rangka penyampaian pengantar/keterangan pemerintah atas RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2024 beserta nota keuangan dan dokumen pendukungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com