Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Airlangga dan Bahlil Foto "Konsolidasi" Usai Ramai Isu Munaslub Partai Golkar

Kompas.com - 09/08/2023, 17:05 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto tampak akrab dengan kader Partai Golkar yang juga Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Keduanya tampak berfoto bersama Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita dan kader Golkar yang juga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

Momen tersebut terjadi usai para politisi Partai Golkar tersebut menghadiri sidang kabinet paripurna yang membahas soal Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2024 di Istana Negara pada Rabu siang.

Awalnya, keempat menteri tersebut keluar dari dalam istana secara bersamaan.

Baca juga: Giliran Airlangga Temui 3 Ketua Dewan di Tengah Wacana Munaslub Golkar

Keempatnya pun langsung menghampiri booth HUT ke-78 RI yang berada di halaman belakang istana.

Booth tersebut memang dipergunakan untuk lokasi foto-foto tamu negara, penjabat, maupun masyarakat yang hadir di istana.

Saat berfoto, keempat tokoh itu saling berbincang dan bercanda. Bahkan, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia berseloroh sambil mencari keberadaan wartawan.

"Wartawan mana? Wartawan mana? Ini padahal mau foto konsolidasi," ujar Bahlil berseloroh.

Setelah itu, ia bersama Airlangga, Dito Ariotedjo dan Agus Gumiwang menyatukan tangan bersama-sama dan berpose untuk difoto.

Baca juga: Hasil Rapat Dewan Kehormatan DPP Golkar, Dukung Airlangga hingga Minta Wacana Munaslub Dihentikan

Airlangga dan Bahlil berada di tengah. Keduanya diapit oleh Dito Ariotedjo di sebelah kanan dan Agus Gumiwang di sebelah kiri.

Setelahnya, keempat tokoh turun dari booth foto dan meninggalkan halaman Istana Kepresidenan.

Sebelumnya, Partai Golkar sempat digoyang isu perpecahan melalui digaungkannya musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk menggulingkan Airlangga Hartarto dari kursi ketua umum.

Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam yang awalnya menggulirkan isu tersebut sempat menyinggung sejumlah nama yang menurutnya pantas untuk menggantikan Airlangga.

Beberapa nama itu seperti Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy hingga Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Baca juga: Akui Golkar Dipimpin Airlangga Solid, JK: Ini Dibutuhkan untuk Menangkan Pemilu 2024

Ridwan juga mengungkap sejumlah nama lainnya seperti Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, dan Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com