Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Tak Sepakat Elektabilitas Anies Disebut Turun karena Belum Tentukan Cawapres

Kompas.com - 07/08/2023, 21:49 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali tak sepakat jika turunnya elektabilitas bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan disebut karena belum menentukan bakal calon wakil presiden (bacawapres).

Hal itu disampaikan merespons pernyataan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Demokrat yang menyinggung tingkat elektoral Anies kalah dengan bacapres Partai Gerindra Prabowo Subianto di Sumatera Barat (Sumbar).

“Selalu kita katakan bahwa tidak ada alasan yang urgent untuk kemudian terburu-buru menentukan capres-cawapres,” ujar Ali pada Kompas.com, Senin (7/8/2023).

Baca juga: Sama seperti Golkar, PAN Tutup Pintu untuk Dukung Anies Baswedan

Ia lantas menyinggung tingkat elektoral Prabowo dan bacapres PDI-P Ganjar Pranowo yang konsisten tetap tinggi, meskipun belum menentukan pendamping untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Jadi sebaiknya tidak perlulah kita mendesak-desak Anies mengumumkan calon wakil presidennya karena alasan yang tidak punya dasar,” ucapnya.

“Bahwa karena belum cawapres maka survei menurun terus. Lah terus Pak Prabowo (memang) sudah ada cawapresnya? Pak Ganjar sudah ada cawapresnya? Belum ada kan,” papar Ali.

Menurut Ali, yang mesti dilakukan saat ini adalah membangun soliditas KPP untuk sama-sama menyosialisasikan Anies sebagai bacapres.

Ia menganggap hal itu belum terwujud saat ini. Alasannya, Nasdem, Demokrat dan PKS masih bergerak masing-masing untuk mengenalkan Anies pada masyarakat.

“Kalau koalisi kompak, tampil bersama di depan umum, kemudian di setiap daerah diberi instruksi yang sama, kerja partai kita bisa mendapatkan hasil yang lebih bagus,” imbuh dia.

Baca juga: Ajak Golkar Ikut Dukung Anies Capres, Nasdem: Jangan Takut Masuk Penjara

Diketahui berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia Juli 2023, elektabilitas Anies berada di peringkat kedua dengan raihan 39,5 persen.

Kemudian peringkat pertama diduduki Prabowo yang meraih elektabilitas 48 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com