Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Lebih Senang Indonesia Arena Dipakai untuk Olahraga, tapi Sebut Konser Juga Penting

Kompas.com - 07/08/2023, 13:37 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku akan lebih senang jika Indonesia Arena di Gelora Bung Karno (GBK) yang diresmikannya pada Senin (7/8/2023), digunakan untuk kegiatan olahraga dibanding konser.

"Saya lebih senang kalau dipakai untuk olahraga, tapi konser juga penting karena saya juga senang," kata Jokowi dalam acara peresmian, Senin siang.

Jokowi mengatakan, stadion indoor berkapasitas kurang lebih 16.000 penonton itu memang bukan hanya diperuntukkan sebagai tempat pertandingan olahraga.

"Indonesia Arena ini bisa dipakai untuk turnamen basket utamanya, tapi juga bisa untuk badminton, untuk bola voli, untuk futsal, dan juga tentunya untuk konser," ujarnya.

Baca juga: Jokowi Resmikan Indonesia Arena, Salah Satu Venue Piala Dunia Basket 2023

Bahkan, Jokowi menduga bahwa stadion yang dibangun selama 18 bulan dan menghabiskan dana Rp 640 miliar ini malah akan lebih banyak dipakai untuk menggelar konser.

"Jadi sekarang yang mau konser silakan segera daftar karena saya yakin ini akan banyak, akan lebih banyak digunakan untuk konser," ujar mantan Wali Kota Solo itu.

Lebih lanjut, Jokowi berharap agar keberadaan Indonesia Arena dapat menggerakan roda ekonomi lewat kegiatan olahraga dan musik yang digelar di stadion tersebut.

"Jangan dilihat bahwa event-event olahraga, kemudian konser itu tidak memiiliki efek ekonomi, memiliki efek ekonomi yang sangat besar, karena di situ lah penonton belanja, penonton mengeluarkan uang sehingga tejadi peputaran uang, terjadi perputaran ekonomi," kata Jokowi.

Untuk diketahui, Indonesia Arena dibangun sebagai salah satu venue pertandingan Piala Dunia Basket FIBA 2023 yang akan digelar pada 25 Agustus 2023 hingga 10 September 2023.

Selain Indonesia, Filipina dan Jepang juga menjadi tuan rumah kompetisi tersebut.

Baca juga: Resmikan Indonesia Arena, Jokowi: Bisa Buat Basket hingga Tentunya Konser

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Di Sidang SYL, Saksi Akui Ada Pembelian Keris Emas Rp 105 Juta Pakai Anggaran Kementan

Nasional
Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Dede Yusuf Minta Pemerintah Perketat Akses Anak terhadap Gim Daring

Nasional
Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Mesin Pesawat Angkut Jemaah Haji Rusak, Kemenag Minta Garuda Profesional

Nasional
Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Anggota Fraksi PKS Tolak Presiden Bebas Tentukan Jumlah Menteri: Nanti Semaunya Urus Negara

Nasional
Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Usai Operasi di Laut Merah, Kapal Perang Belanda Tromp F-803 Merapat di Jakarta

Nasional
Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Kriteria KRIS, Kemenkes: Maksimal 4 Bed Per Ruang Rawat Inap

Nasional
Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Soroti DPT Pilkada 2024, Bawaslu: Pernah Kejadian Orang Meninggal Bisa Memilih

Nasional
Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Direktorat Kementan Siapkan Rp 30 Juta Tiap Bulan untuk Keperluan SYL

Nasional
Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Setuju Sistem Pemilu Didesain Ulang, Mendagri: Pilpres dan Pileg Dipisah

Nasional
Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Menko Airlangga: Kewajiban Sertifikasi Halal Usaha Menengah dan Besar Tetap Berlaku 17 Oktober

Nasional
Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Serius Transisi Energi, Pertamina Gandeng KNOC dan ExxonMobil Kembangkan CCS

Nasional
Bawaslu Akui Kesulitan Awasi 'Serangan Fajar', Ini Sebabnya

Bawaslu Akui Kesulitan Awasi "Serangan Fajar", Ini Sebabnya

Nasional
Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Kontras Desak Jokowi dan Komnas HAM Dorong Kejagung Selesaikan Pelanggaran HAM Berat Secara Yudisial

Nasional
Anggota DPR-nya Minta 'Money Politics' Dilegalkan, PDI-P: Cuma Sarkas

Anggota DPR-nya Minta "Money Politics" Dilegalkan, PDI-P: Cuma Sarkas

Nasional
Duit Rp 5,7 Miliar Ditjen Holtikultura Kementan Diduga Dipakai untuk Keperluan SYL

Duit Rp 5,7 Miliar Ditjen Holtikultura Kementan Diduga Dipakai untuk Keperluan SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com