Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Pelatihan Juru Kampanye, PDI-P Ingin Cetak Sejarah Menang Hattrick Pemilu di 2024

Kompas.com - 05/08/2023, 15:30 WIB
Singgih Wiryono,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggelar latihan juru kampanye tingkat nasional untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

Kepala Badan Diklat PDI-P Daryatmo Mardiyanto mengatakan, pelatihan jurkam yang digelar di Sekolah Partai PDI-P, Lenteng Agung, Jakarta Selatan ini merupakan persiapan partai berlambang banteng itu agar bisa menang dalam pemilu tiga kali beruntun alias hattrick.

"Yaitu, untuk mencatatkan sejarah, bahwa di dalam sejarah perpolitikan Indonesia, hanya PDI-P yang dapat menjadi pemenang Pemilu 3 kali berturut-turut," kata Drayatmo dalam sambutan pelatihan, Sabtu (5/8/2023).

Baca juga: Hasto: Pesan Bu Megawati, Juru Kampanye PDI-P Gunakan Bahasa yang Santun

Ia juga mengatakan, pelatihan juru kampanye itu adalah penugasan untuk mengajarkan dan mengasah keterampilan komunikasi politik ke masyarakat.

Juga untuk mengembangkan inovasi para kader memasuki masa kampanye mencapai kemenangan pada Pemilu 2024.

Diharapkan selain pola kampanye konvensional, kader-kader Partai harus dapat pula memanfaatkan teknologi informasi untuk kegiatan ataupun aktivitas kampanye yang merupakan rangkaian dalam tahapan Pemilu 2024. 

Baca juga: Survei Indikator: Siapa Pun Cawapresnya, Prabowo Selalu Menang Lawan Anies dan Ganjar di Sumbar

Daryatmo menyebut pelatihan ini dibuat oleh PDI-P sebagai bentuk komitmen dan keseriusan partai dalam menghadapi Pemilu 2024, juga sebagai bagian dari mata rantai kerja partai dalam mewujudkan cita-cita bersama.

"Pelatihan ini juga diharapkan mampu melahirkan para juru kampanye muda yang militan, berintegritas, berdedikasi dalam membesarkan partai sekaligus mentransformasi ideologi Pancasila Bung Karno untuk mewujudkan tatanan masyarakat Indonesia adil dan Makmur di era digital ini," tegas Daryatmo.

Daryatmo juga menyebut hal yang juga tidak kalah penting dari pelatihan juru kampanye partai ini yakni agar peserta memiliki jiwa kedisiplinan, loyalitas, dan keikhlasan.

"Serta kecakapan untuk nantinya dapat membantu melaksanakan tugas-tugas partai di wilayahnya masing-masing sebagai Jurkam Partai yang berkemampuan dan handal dan diharapkan dapat membuat pelatihan serupa di wilayahnya masing-masing," pungkasnya.

Baca juga: Anies Baswedan Bakal Umumkan Cawapresnya Dalam Waktu Dekat

Adapun pelatihan juru kampanye itu diikuti kader PDI-P muda yang memang dipersiapkan untuk menjadi jurkam di Pemilu 2024.

Peserta yang hadir sebanyak 100 orang dan berasal dari utusan 32 DPD.

Rinciannya, di luar Pulau Jawa sebanyak 64 orang, utusan DPD Partai di pulau Jawa sebanyak 24 orang, dan utusan sayap serta badan partai 12 orang.

Dari seratus perserta ini, terdapat 17 kader putri.

Dalam acara pelatihan ini, hadir Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, Kepala Badiklat PDIP Daryatmo Mardiyanto, serta dua anggota DPR RI Fraksi PDIP, yaitu Darmadi Durianto dan I Wayan Sudiarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com