Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Nama Jalan Margonda di Depok

Kompas.com - 28/07/2023, 00:15 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jalan Margonda merupakan salah satu jalan besar yang ada di Kota Depok. Nama Margonda rupanya diambil dari nama satu tokoh pahlawan. 

Siapakah Margonda?

Margonda merupakan salah satu pemuda yang berasal dari Jawa Barat. Ia berjasa dalam membantu pertempuran untuk merebut Kota Depok dari tangan NICA. 

Yano Jonathans dalam buku Depok Tempo Doeloe (2011), menuliskan bahwa Margonda pernah bergabung dalam sejumlah organisasi seperti Badan Keamanan Rakyat (BKR) dan Batalion di Bogor.

Tak hanya itu saja, Margonda juga merupakan salah satu pendiri Angkatan Muda Republik Indonesia (AMRI).

Margonda memiliki nama kecil Margana. Ia lahir pada tanggal 1 Maret 1918 di Baros, Cimahi. Ia juga dikenal sebagai lulusan Analis Farmasi.

Perjuangan Margonda

Wenri Wanrar dalam buku Gedoran Depok: Revolusi Sosial di Tepi Jakarta 1945-1955 (2012), menuliskan bahwa Margonda turut aktif dalam melawan Belanda. 

Berkat pengalamannya, ia dikirim bergabung ke Batalion I di Depok. Dari sana perjuangannya dimulai. Ia terlibat dalam pertempuran 11 Oktober 1945 yang dikenal sebagai Peristiwa Gedoran Depok.

Meski sempat meraih kemenangan namun NICA tidak tinggal diam. Mereka berhasil merebut lagi wilayah Depok. Para pemuda bangsa pun termasuk Margonda, terus bergerak melawan NICA dalam pertempuran pada 16 November 1945 yang dikenal dengan Serangan Kilat.

Sayangnya Margonda harus gugur di medan pertempuran itu. Margonda gugur di pertempuran yang terjadi di daerah yang bernama Kalibata.

Ia terkena tembakan saat ingin melempar granat sehingga granat meledak di tangan Margonda sendiri.

Nama Margonda menjadi salah satu prajurit yang gugur. Namanya kini tercatat di Museum Perjuangan Bogor. 

Berkat perjuangannya merebut kawasan Depok, namanya kemudian dijadikan nama jalan besar di Kota Depok yakni Jalan Margonda. 

Referensi: 

  • Margonda Sang Legenda Revolusi
  • Jonathans, Yano. (2011). Depok Tempo Doeloe. Jakarta: Libri.
  • Wanrar, Wenri. (2012). Gedoran Depok: Revolusi Sosial di Tepi Jakarta 1945-1955. Depok: Usaha Penerbitan Telah Sadar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com