JAKARTA, KOMPAS.com - Angkatan Udara (AU) Perancis memamerkan jet tempur Rafale di Terminal Selatan Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Diketahui, jet tempur Rafale dari pabrikan Dassault Aviation itu dipesan Indonesia untuk memperkuat TNI AU.
Pantauan di lokasi, Rabu (26/7/2023) siang, terdapat dua jet tempur Rafale dan satu pesawat tanker A-330 MRTT yang parkir terminal selatan Lanud Halim, dalam misi Pegase 2023.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma R Agung Sasongkojati mengatakan, Rafale yang dipamerkan itu memiliki spesifikasi sama seperti yang dibeli Indonesia.
“Ini pesawat yang kita beli. Spesifikasi sama persis, tapi kita dapat yang baru. Kalau ini kan pesawat yang sudah dipakai oleh mereka,” kata Agung di lokasi.
Dalam misi Pegase 2023, AU Perancis sebenarnya membawa total enam pesawat tempur Rafale, empat pesawat angkut Airbus A400M, dan tiga pesawat tanker A-330 MRTT. Namun, pesawat lain akan tiba secara bertahap.
“Jadi mereka datang dan pergi. Saat pergi datang dua pesawat lagi,” ucap Agung.
Sementara itu, leader misi Pegase 2023 Letkol Henri mengatakan, Rafale yang dipamerkan itu telah digunakan AU Perancis sejak 2006.
Dalam misi Pegase, AU Perancis ingin memperdalam kerja sama di kawasan Pasifik.
“Jadi dalam operasi ini, kami ingin memperdalam kemitraan, kerja sama di kawasan Pasifik dan Indonesia, tentu saja untuk memperdalam mitra dengan TNI,” kata Henri.
Baca juga: Wamenhan Sebut Pembelian Jet Tempur Rafale dan F-15 Masih dalam Tahap Negosiasi
Adapun misi Pegase 2023 sekaligus kelanjutan dari persinggahan misi Jeanne d'Arc 23 dan latihan Garda Guerrier, serta pemberdayaan industri aeronautika pertahanan Perancis.
Rencananya, AU Perancis akan melaksanakan sejumlah kegiatan bersama dengan TNI AU hingga Minggu (30/7/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.