Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diskusi Generasi Muda Golkar Batal Digelar, Polisi Bubarkan Massa yang Picu Kericuhan

Kompas.com - 26/07/2023, 16:34 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) yang bertajuk Selamatkan Partai Golkar batal digelar.

Acara tersebut semestinya dilaksanakan pukul 14.00 WIB di Resto Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Namun, massa tak dikenal tiba-tiba datang dan berupaya membubarkan diskusi tersebut.

Keributan pun berlangsung selama dua kali. Pertama sekitar pukul 14.07 WIB sampai 14.30 WIB.

Baca juga: Polisi Dalami Keributan dalam Acara Diskusi Generasi Muda Partai Golkar di Pulau Dua Resto

Seorang kameramen Kompas TV terkena pukulan dari massa dan seorang reporter CNN Indonesia TV handphone-nya dirampas dan dilempar.

Kemudian dalam pantauan Kompas.com dilokasi, kericuhan sempat mereda. Namun diskusi tak kunjung digelar.

Tak berapa lama cekcok antara penyelenggara diskusi dan massa tak dikenal pun berlanjut sampai terjadi pelemparan kursi.

Bahkan, massa pun melakukan persekusi pada wartawan dengan melemparkan kursi ke arah awak media dan melakukan pengejaran.

Baca juga: Diskusi Generasi Muda Partai Golkar Ricuh, Wartawan Dipukul dan HP-nya Dilempar

Kemudian pukul 15.10 WIB, Kapolsek Metro Tanah Abang Kompol Patar Mula Bona beserta jajarannya tiba dan membubarkan massa.

“Saya minta lima menit untuk bubar dari sini bisa?” ujar Bona.

Kemudian massa aksi segera membubarkan diri dan meninggalkan kawasan Resto Pulau Dua.

Diskusi rencananya dihadiri oleh politikus Golkar seperti Arya Sinulingga, Ridwan Hisjam dan Max Richard Krey. Ketiganya telah hadir di lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

Nasional
Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Nasional
2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

Nasional
Draf RUU Penyiaran, KPI Bisa Selesaikan Sengketa Jurnalistik Khusus

Draf RUU Penyiaran, KPI Bisa Selesaikan Sengketa Jurnalistik Khusus

Nasional
Dukung Event Seba Baduy 2024, Wika Beri Diskon Tarif Tol Serang-Panimbang hingga 30 Persen

Dukung Event Seba Baduy 2024, Wika Beri Diskon Tarif Tol Serang-Panimbang hingga 30 Persen

Nasional
Jokowi Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tahun Ini

Jokowi Anggarkan Rp 15 Triliun untuk Perbaikan dan Pembangunan Jalan Tahun Ini

Nasional
TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

Nasional
UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

Nasional
Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Nasional
KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Nasional
DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

Nasional
Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com