Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertambah Lagi, Jumlah Jemaah Haji Wafat di Arab Saudi Capai 719 Orang

Kompas.com - 24/07/2023, 14:38 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, jumlah jemaah wafat hingga tanggal 23 Juli 2023 kembali bertambah.

Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado mengatakan, jumlah jemaah haji Indonesia yang wafat kini telah mencapai 719 orang.

"Jemaah yang wafat hingga tanggal 23 Juli 2023 pukul 24.00 WIB sebanyak 719 orang," kata Dodo dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Senin (24/7/2023).

Baca juga: Tertinggi dalam 5 Tahun Terakhir, Jumlah Jemaah Haji Wafat Capai 701 Orang

Dodo menyampaikan, Kemenag mengimbau jemaah haji agar menjaga kesehatan. Terlebih, suhu di Madinah hari ini berkisar antara 39 derajat celsius sampai dengan 44 derajat celsius.

Cuaca di Mekkah pun tidak kalah panasnya, dengan suhu berkisar antara 31 derajat celsius sampai dengan 43 derajat celsius.

"Mari kita bersama mendoakan agar para tamu Allah senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan, dan kelancaran dalam ibadahnya, kembali ke Tanah Air dan meraih haji mabrur," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji Kementerian Kesehatan, Liliek Marhaendra Susilo mengatakan, angka kesakitan dan kematian jemaah haji melonjak tajam saat prosesi Mina dan pasca Armina.

Tingginya angka kematian tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti tingginya jumlah jemaah haji lansia dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, tingginya jemaah haji risti (75 persen dari kuota jemaah) dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, dan terjadinya insiden pemicu.

Baca juga: Bea Cukai Bantah Ada Negosiasi Pungutan Pajak Jamaah Haji Asal Makassar yang Bawa Emas 1 Kg

Salah satu insiden pemicunya adalah keterlambatan jemaah keluar dari Muzdalifah dan kurangnya fasilitas di Mina, baik fasilitas air, makanan, dan tenda.

Di sisi lain, kata Liliek, ada permasalahan pada lansia saat di Arab Saudi.

Permasalahan umumnya disebabkan oleh kendala dalam beradaptasi secara fisik dan mental terhadap perubahan lingkungan di Arab Saudi.

"Hal ini bisa memicu jemaah mudah mengalami disorientasi karena penurunan kemampuan daya ingat dan pikir, mudah mengalami kelelahan karena penurunan kemampuan fisik, mudah mengalami kekambuhan penyakit penyerta, dan mudah terjangkit infeksi karena penurunan daya tahan tubuh," jelas Liliek kepada Kompas.com, Jumat (21/7/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

Nasional
Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

Nasional
Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

Nasional
DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

Nasional
Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

Nasional
DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

DKPP Gelar Sidang Perdana Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Rabu Besok

Nasional
4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

4 Wilayah di Bali Jadi Kabupaten Lengkap, Menteri ATR/BPN AHY: Semoga dapat Perkuat Semangat Investasi

Nasional
Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Kemenkes Ungkap Belum Semua Rumah Sakit Siap Terapkan KRIS

Nasional
Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Ahli Sebut Tol MBZ Masih Sesuai Standar, tapi Bikin Pengendara Tak Nyaman

Nasional
Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Ahli Yakin Tol MBZ Tak Akan Roboh Meski Kualitas Materialnya Dikurangi

Nasional
Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Tol MBZ Diyakini Aman Dilintasi Meski Spek Material Dipangkas

Nasional
Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com