Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indikator: Eletabilitas Erick Thohir, Ridwan Kamil, Sandiaga, dan AHY Terpaut Tipis

Kompas.com - 23/07/2023, 23:27 WIB
Syakirun Ni'am,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali menduduki puncak elektabilitas bakal calon wakil presiden (cawapres) 2024.

Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia, Erick mendapatkan posisi tertinggi dalam simulasi 22 nama semi terbuka, 17 nama semi terbuka, maupun 5 nama.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Erick meraup 18,5 persen suara dalam simulasi 22 nama calon wakil presiden.

“Erick Thohir 18,5 persen paling banyak dipilih sebagai cawapres,” kata Burhan dalam konferensi pers di YouTube Indikator Politik Indonesia, Minggu (23/7/2023).

Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo 31,6 Persen, Ganjar 31,4 Persen, Anies 17,6 Persen

Di urutan kedua, Ridwan Kamil mendapatkan suara 16,9 persen, diikuti Sandiaga Salahuddin Uno 11,8 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono 11,4 persen.

Kemudian Khofifah Indar Parawansa 5,5 persen, Mahfud MD 4,9 persen, dan Gibran Rakabuming Raka 2,9 persen, dan Jenderal (purn) Andika Perkasa 2,8 persen.

Selain mereka, hanya mendapatkan suara di bawah 2 persen.

“Erick menempati peringkat pertama meskipun hasilnya tidak signifikan dengan Ridwan Kamil di peringkat kedua,” ujar Burhan.

Baca juga: Survei Indikator Politik: Mayoritas Responden Tak Percaya Anies Dijegal Jadi Capres

Pada simulasi 17 nama, Erick juga menempati urutan pertama dengan elektabilitas 19 persen, mengalahkan Ridwan Kamil 16,7 persen.

Pada urutan ketiga terdapat Sandiaga dengan angka 14 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 11,6 persen, Khofifah 6 persen, Mahfud MD 5,5 persen, dan Andika Perkasa 3,6 persen.

Sisanya hanya meraup angka di bawah 2 persen.

Menurut Burhan, elektabilitas Erick konsisten naik sejak Desember 2021. Sementara, elektabilitas tokoh lainnya mengalami tren penurunan.

“Erick konsisten naik awalnya di bawah sekitar 8 persen kemudian naik, naiknya ini April-Juni, mungkin setelah dapat emas Timnas,” ujar Burhan.

Baca juga: Warning PKB ke PAN: Kalau Mau Ajukan Erick Thohir, Ngobrol Dulu ke Cak Imin

Pada simulasi lima nama cawapres, Erick meraup suara 22,9 persen, Ridwan Kamil 20,1 persen, dan Sandiaga 17,5 persen.

Kemudian, AHY 12,5 persen, Khofifah 9,8 persen serta tidak tahu/tidak menjawab 17,1 persen.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com