JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali menduduki puncak elektabilitas bakal calon wakil presiden (cawapres) 2024.
Berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia, Erick mendapatkan posisi tertinggi dalam simulasi 22 nama semi terbuka, 17 nama semi terbuka, maupun 5 nama.
Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Erick meraup 18,5 persen suara dalam simulasi 22 nama calon wakil presiden.
“Erick Thohir 18,5 persen paling banyak dipilih sebagai cawapres,” kata Burhan dalam konferensi pers di YouTube Indikator Politik Indonesia, Minggu (23/7/2023).
Baca juga: Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo 31,6 Persen, Ganjar 31,4 Persen, Anies 17,6 Persen
Di urutan kedua, Ridwan Kamil mendapatkan suara 16,9 persen, diikuti Sandiaga Salahuddin Uno 11,8 persen, dan Agus Harimurti Yudhoyono 11,4 persen.
Kemudian Khofifah Indar Parawansa 5,5 persen, Mahfud MD 4,9 persen, dan Gibran Rakabuming Raka 2,9 persen, dan Jenderal (purn) Andika Perkasa 2,8 persen.
Selain mereka, hanya mendapatkan suara di bawah 2 persen.
“Erick menempati peringkat pertama meskipun hasilnya tidak signifikan dengan Ridwan Kamil di peringkat kedua,” ujar Burhan.
Baca juga: Survei Indikator Politik: Mayoritas Responden Tak Percaya Anies Dijegal Jadi Capres
Pada simulasi 17 nama, Erick juga menempati urutan pertama dengan elektabilitas 19 persen, mengalahkan Ridwan Kamil 16,7 persen.
Pada urutan ketiga terdapat Sandiaga dengan angka 14 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 11,6 persen, Khofifah 6 persen, Mahfud MD 5,5 persen, dan Andika Perkasa 3,6 persen.
Sisanya hanya meraup angka di bawah 2 persen.
Menurut Burhan, elektabilitas Erick konsisten naik sejak Desember 2021. Sementara, elektabilitas tokoh lainnya mengalami tren penurunan.
“Erick konsisten naik awalnya di bawah sekitar 8 persen kemudian naik, naiknya ini April-Juni, mungkin setelah dapat emas Timnas,” ujar Burhan.
Baca juga: Warning PKB ke PAN: Kalau Mau Ajukan Erick Thohir, Ngobrol Dulu ke Cak Imin
Pada simulasi lima nama cawapres, Erick meraup suara 22,9 persen, Ridwan Kamil 20,1 persen, dan Sandiaga 17,5 persen.
Kemudian, AHY 12,5 persen, Khofifah 9,8 persen serta tidak tahu/tidak menjawab 17,1 persen.