Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Ketua Partai Makan Bareng, Capres Ngopi Bareng, Kok yang di Bawah Bertengkar?

Kompas.com - 23/07/2023, 19:07 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk kembali bersatu seusai Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang meski punya perbedaan pilihan politik.

Jokowi mengatakan, masyarakat semestinya tidak terbelah karena perbedaan pilihan karena para elite politik pun dapat duduk bersama-sama.

"Setelah berkompetisi, bersatu kembali, lah wong yang di atas-atas saja ketua-ketua partai itu sering makan-makan bareng, capres-capres itu ngopi bareng, lah kok yang di bawah saling bertengkar dan berkepanjangan?" kata Jokowi dalam acara peringatan Hari Lahir ke-25 PKB di Stadion Manahan, Solo, Minggu (23/7/2023).

Jokowi mengakui bahwa perbedaan pilihan merupakan hal yang wajar di sebuah negara yang demokratis.

Baca juga: Sindir Surya Paloh yang Tak Hadir Harlah PKB, Muhaimin: Enggak Berani Datang?

Namun, ia menekankan bahwa perbedaan pilihan itu tidak boleh menimbulkan pertengkaran, praktik saling menjelekkan, apalagi dilakukan berkepanjangan.

"Setelah berkompetisi, setelah pemilu itu bersatu kembali sebagai sebuah bangsa yang besar," ujar Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo ini pun menekankan, sebagai sebuah pesta demokrasi, pemilu hendaknya diikuti masyarakat dengan perasaan sukacita, bukan malah diwarnai dengan ketakutan dan pertengkaran.

Baca juga: Ingin Pangkas Jarak dengan PDI-P di Jateng, Muhaimin: Biar Mbak Puan Hormat ke PKB

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa tidak boleh ada lagi ujaran kebencian, penyebaran berita bohon, dan fitnah pada masa Pemilu 2024 mendatang.

"Utamanya juga di medsos, saya kalau baca medos itu kadang-kadang geleng-geleng, kok ya kayak begini, sama-sama teman, sama-sama saudara, betul tidak? Apalagi atas nama agama, ini tidak boleh terjadi," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com