Mutasi TNI, Panglima Yudo Tunjuk Mayjen Sonny Aprianto Jadi Asisten Intelijen-nya

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menunjuk Mayor Jenderal (Mayjen) Sonny Aprianto menjadi asisten intelijennya.

Penunjukkan itu berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia yang diteken Panglima Yudo pada 17 Juli 2023.

Sonny menggantikan Laksamana Muda (Laksda) Angkasa Dipua yang ditunjuk menjadi Inspektur Jenderal (Irjen) TNI.

Baca juga: Mutasi TNI: Laksda Yayan Sofian Ditunjuk Jadi Pangkoarmada II, Laksda Achmad Wibisono Jabat Pangkoarmada I

Sebelumnya, Sonny menjabat sebagai Panglima Kodam IX/Udayana sejak 31 Januari 2022.

Mengutip Tribunnews, Sonny lulusan Akademi Militer tahun 1990 dari kecabangan infanteri (raider).

Sebelum menjadi Pangdam IX/Udayana, Sonny mengemban amanah sebagai Deputi III Bidang Kontra Intelijen BIN pada 2021-2022.

Baca juga: Panglima TNI Mutasi 176 Perwira Tinggi, Berikut Daftarnya

Pria kelahiran Jakarta, 9 April 1967, ini berpengalaman dalam bidang intelijen. Ia pernah menjabat Staf Ahli Bidang Hankam BIN (2021), Komandan Pusat Intelijen TNI AD (2018-2021), hingga Asisten Intelijen Kepala Staf Kodam Jaya (2013-2014).

Dalam mutasi terbaru itu, Yudo juga Marsekal Muda (Marsda) Arif Widianto menjadi Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI.

Arif, yang sebelumnya menjadi pengajar Bidang Hubungan Internasional di Lemhannas, menggantikan Marsda Samsul Rizal yang didapuk sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando (Dansesko) TNI.