Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Digantikan Djan Faridz, Mardiono: Ia Miliki Kapasitas dan "Track Record" yang Cukup

Kompas.com - 17/07/2023, 20:46 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mardiono menilai Djan Faridz sudah tepat dipilih oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai penggantinya untuk menempati posisi Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Mardiono memandang bahwa politikus PPP itu lolos kualifikasi Jokowi untuk menjadi sosok penggantinya.

"Pak Djan Faridz kan juga memiliki kapasitas yang cukup ya, di mana Pak Djan Faridz juga beliau seorang enterpreneur pengusaha, juga seorang politikus," kata Mardiono ditemui di I News Tower, Jakarta, Senin (17/7/2023).

"Dan memiliki juga track record, di mana Pak Djan Faridz pernah juga menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat dulu menggantikan Pak Suharso Monoarfa," ujarnya lagi.

Baca juga: Jokowi Resmi Lantik Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto Jadi Wantimpres

Mardiono mengatakan, Djan Faridz kala itu bekerja dengan baik sebagai pengganti Suharso Monoarfa.

Dari situ, ia menyakini bahwa Djan Faridz mampu menjalankan amanah yang baik saat menjabat sebagai Anggota Wantimpres.

"Jadi, ya Pak Djan Faridz yang melanjutkan dan itu tentu Pak Presiden Jokowi sebagai yang memegang hak prerogatif ya, tentu sudah melalui penelaahan bahwa Pak Djan Faridz akan mampu untuk menjalankan tugas tugas itu," kata Mardiono.

Lebih lanjut, Mardiono berharap Djan Faridz mampu melanjutkan apa yang dulu dijalaninya.

Baca juga: Pelantikan Wamen oleh Jokowi Dinilai Ajang PPP Bagi-bagi Kue di Internal

Misalnya, berkaitan dengan tugas Wantimpres di bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra). Mardiono menyebut bahwa ia dulu menjadi anggota Wantimpres di bidang tersebut.

"Di mana memang tugas seorang anggota dewan pertimbangan presiden itu memberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden, baik langsung maupun tidak langsung. Nah, kajian-kajian itu kan harus memiliki kemampuan skill di mana untuk melakukan kajian-kajian itu," ujar Mardiono.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi melantik Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto Suherman sebagai anggota Wantimpres di Istana Negara, Jakarta, Senin.

Pelantikan keduanya berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 63/P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang dibacakan oleh Deputi Bidang Administrasi Aparatur Kementerian Sekretariat Negara Nanik Purwanti.

Baca juga: Anggota Wantimpres Djan Faridz Punya Harta Rp 90,8 Miliar pada 2014

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangkan Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangkan Pilpres

Nasional
Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menang Pilpres Akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com