JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil meyakini, Ketua Umum Airlangga Hartarto masih berpeluang maju sebagai calon presiden meski elektabilitasnya masih rendah.
Menurut Emil, sapaan akrabnya, sejarah membuktikan bahwa Ma'ruf Amin yang dahulu tidak terpantau radar survei pun akhirnya terpilih sebagai wakil presiden pada 2019
"Yang namannya survei tidak selalu menjadi takdir akhirnya, ada dulu surveinya kecil tiba-tiba menang. Saya selalu kutip selalu Pak Ma'ruf Amin kan, enggak ada surveinya, enggak ada balihonya. Jadi rute menuju takdir itu macam-macam, tidak selalu matematik," kata Emil di kawasan Cideng, Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Baca juga: Masuk Bursa Bakal Cawapres Ganjar, Ridwan Kamil: Saya Anggota Golkar, Dukung Airlangga
Emil pun menegaskan bahwa seluruh kader Partai Golkar patuh terhadap hasil musyawarah nasional yang menetapkan Airlangga sebagai calon presiden atau wakil presiden.
Ia meyakini, masih ada waktu bagi Airlangga untuk mendongkrak elektabilitasnya menjelang batas akhir pendaftaran calon presiden dan wakil presiden.
"Per hari ini Partai Golkar tetap mengusung Pak Airlangga sebagai capres-cawapres, kan masih ada waktu. Tidak bisa aemua ditentukan di bulan Juli, mungkin di menjelang-menjelang," kata Emil.
Gubernur Jawa Barat ini pun menilai isu musyawarah nasional luar biasa (munaslub) untuk melengserkan Airlangga adalah dinamika politik yang wajar terjadi.
Baca juga: Agung Laksono Minta Isu Munaslub Pencopotan Airlangga dari Ketum Golkar Dihentikan
"Dinamika selalu ada, namanya juga hidup, yang penting partai ini sudah terkenal dengan sejarahnya selalu taat pada aturan. Jadi, fokus pada mekanisme yang sudah disepakati," ujar Emil.
Untuk diketahui, Golkar telah menetapkan Airlangga sebagai calon presiden atau wakil presiden yang akan diusung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Namun, elektabilitas Airlangga jauh tertinggal dari tiga tokoh bakal calon presiden yang sudah mengemuka di publik, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.