6.678 Jemaah Haji Indonesia Bakal Kembali ke Tanah Air pada 13 Juli

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan, 6.678 jemaah haji Indonesia akan pulang ke Tanah Air pada Kamis (13/7/2023). Mereka terdiri dari 17 kelompok terbang (kloter).

"Rencana keberangkatan jemaah dan petugas dari Tanah Suci ke Tanah Air besok, 13 Juli 2023, berjumlah 6.678 orang atau 17 kloter," kata Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat Dodo Murtado dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Dodo merinci, jemaah tersebut terdiri dari debarkasi Palembang (PLM) 6 sebanyak 360 orang, debarkasi Surabaya (SUB) 18 sebanyak 450 orang, debarkasi Solo (SOC) 24 sebanyak 360 orang, dan debarkasi Makassar (UPG) 12 sebanyak 393 orang.

Baca juga: Area Pencarian 2 Jemaah Haji yang Hilang Diperluas ke Jeddah dan Thaif

Lalu, debarkasi Surabaya (SUB) 21 sebanyak 450 orang, debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 25 sebanyak 393 orang, debarkasi Surabaya (SUB) 22 sebanyak 450 orang, debarkasi Solo (SOC) 25 sebanyak 360 orang, dan debarkasi Batam (BTH) 14 sebanyak 374 orang.

Kemudian, debarkasi Kertajati (KJT) 5 sebanyak 374 orang, debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 26 sebanyak 480 orang, debarkasi Solo (SOC) 26 sebanyak 360 orang, debarkasi Aceh (BTJ) 10 sebanyak 393 orang, dan debarkasi Jakarta Bekasi (JKS) 25 sebanyak 480 orang.

"Debarkasi Banjarmasin (BDJ) 4 sebanyak 328 orang, debarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG) 26 sebanyak 393 orang, dan debarkasi Medan (KNO) 10 sebanyak 360 orang," ujar Dodo.

Sementara itu, jemaah gelombang I yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 49.136 orang, tergabung dalam 128 kelompok terbang (kloter), hingga tanggal 11 Juli 2023.

Baca juga: Alami Trauma, Istri Jemaah Haji Probolinggo yang Wafat Diberi Layanan Psikologis

Hari ini, jemaah gelombang I yang diberangkatkan ke Indonesia dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah, berjumlah 6.614 jemaah atau 17 kloter.

"Adapun jemaah haji khusus yang telah tiba di Kota Madinah dari Mekkah sebanyak 10.394 orang yang tergabung dalam 121 Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK)," kata Dodo.