Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tinjau Stadion Si Jalak Harupat, Jokowi: Renovasi Sudah Selesai, tapi Nanti Dicek FIFA untuk U-17

Kompas.com - 12/07/2023, 10:44 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meninjau Stadion Si Jalak Harupat yang berada di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (12/7/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Presiden memastikan bahwa Stadion Si Jalak Harupat sudah tuntas direnovasi untuk kepentingan persiapan piala dunia U-17.

"Pagi hari ini saya datang ke Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Yang pertama tujuan untuk melihat renovasi stadion si Jalak Harupat yang telah selesai dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," ujar Jokowi dalam keterangannya usai peninjauan.

"Saya senang proses renovasi telah selesai, tetapi nanti masih, dulu pernah dicek oleh FIFA tapi akan ada proses ulang lagi dari FIFA untuk yang U-17, karena yang kemarin dicek untuk U-20," lanjutnya.

Baca juga: Sempat Mengeluh Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Cihapit Semringah Dapat Amplop dari Jokowi

Kepala Negara menjelaskan, renovasi stadion tersebut meliputi perbaikan tempat duduk, perbaikan kondisi rumput stadion, perbaikan lampu stadion, perbaikan ruang ganti pakaian, perbaikan akses untuk keluar dan masuk stadion, serta perbaikan akses menuju ke stadion.

Seluruh renovasi dikerjakan oleh Kementerian PUPR. "Untuk U-20 kemarin sudah layak dipakai. Tapi untuk U-17 perlu proses perbaikan lagi karena memang ini beda. Mungkin dijahit rumputnya tetap dilakukan," jelas Jokowi.

Adapun selain meninjau hasil renovasi stadion, Presiden Jokowi juga menyaksikan proses seleksi pemain timnas Indonesia untuk Piala Dunia U-17.

Baca juga: Jokowi Bakal Tonton Seleksi Timnas U-17 di Stadion Si Jalak Harupat

Presiden Jokowi menjelaskan, seleksi secara menyeluruh akan dilakukan di 10 kota di Indonesia.

"Ini saya tanya coach Bimasakti berapa yang diseleksi, hari ini 187 pemain yang nanti akan diambil. Enggak tahu, Kalau nanti bagus semua, diambil 187. Satu, dua, tiga diambil," tutur Jokowi.

"Saya kira proses-proses seperti ini yang saya kira harus saya beri apresiasi kepada PSSI yang memberikan kesempatan pada anak-anak muda kita untuk bisa ikut berpartisipasi di Piala Dunia U-17. Manajemen PSSI di bawah Pak Erick Thohir ada sebuah perubahan total sehingga saya ingin lihat," tambah Kepala Negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Panja Revisi UU Penyiaran Sebut Tak Ada Tendensi Membungkam Pers, RUU Belum Final

Panja Revisi UU Penyiaran Sebut Tak Ada Tendensi Membungkam Pers, RUU Belum Final

Nasional
Purnawirawan TNI AL Ketahuan Pakai Pelat Dinas Palsu di Bandara Soekarno-Hatta

Purnawirawan TNI AL Ketahuan Pakai Pelat Dinas Palsu di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
4 Terdakwa Kasus Pembangunan Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Tuntutan

4 Terdakwa Kasus Pembangunan Gereja Kingmi Mile Jalani Sidang Tuntutan

Nasional
KPK Ajukan Kasasi dalam Kasus Advokat Stefanus Roy Rening

KPK Ajukan Kasasi dalam Kasus Advokat Stefanus Roy Rening

Nasional
Ubah Pernyataan, Ketua KPU Kini Sebut Caleg Terpilih Harus Mundur jika Maju Pilkada

Ubah Pernyataan, Ketua KPU Kini Sebut Caleg Terpilih Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Revisi UU MK Dinilai Cenderung Jadi Alat Sandera Kepentingan, Misalnya Menambah Kementerian

Revisi UU MK Dinilai Cenderung Jadi Alat Sandera Kepentingan, Misalnya Menambah Kementerian

Nasional
Didampingi Gibran, Prabowo Bertolak ke Qatar Usai Temui Presiden MBZ di UEA

Didampingi Gibran, Prabowo Bertolak ke Qatar Usai Temui Presiden MBZ di UEA

Nasional
Grace Natalie Bertemu Jokowi, Diberi Tugas Baru di Pemerintahan

Grace Natalie Bertemu Jokowi, Diberi Tugas Baru di Pemerintahan

Nasional
Anggap Hukuman Terlalu Ringan, KPK Banding Putusan Sekretaris MA Hasbi Hasan

Anggap Hukuman Terlalu Ringan, KPK Banding Putusan Sekretaris MA Hasbi Hasan

Nasional
Masuk Prolegnas Prioritas Tak Bisa Jadi Dalih DPR Diam-diam Revisi UU MK

Masuk Prolegnas Prioritas Tak Bisa Jadi Dalih DPR Diam-diam Revisi UU MK

Nasional
Diam-diam Revisi UU MK, DPR Dianggap Kangkangi Aturan

Diam-diam Revisi UU MK, DPR Dianggap Kangkangi Aturan

Nasional
Ketua BPK Bungkam Ditanya soal Dugaan Auditor Minta Rp 12 Miliar ke Kementan

Ketua BPK Bungkam Ditanya soal Dugaan Auditor Minta Rp 12 Miliar ke Kementan

Nasional
7 Anggota LPSK 2024-2029 Ucapkan Sumpah di Hadapan Jokowi

7 Anggota LPSK 2024-2029 Ucapkan Sumpah di Hadapan Jokowi

Nasional
Komentari RUU Penyiaran, Mahfud: Keblinger, Masak Media Tak Boleh Investigasi?

Komentari RUU Penyiaran, Mahfud: Keblinger, Masak Media Tak Boleh Investigasi?

Nasional
Modifikasi Cuaca Akan Dilakukan untuk Kurangi Intensitas Hujan di Sumbar

Modifikasi Cuaca Akan Dilakukan untuk Kurangi Intensitas Hujan di Sumbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com