JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Silmy Karim menyebut rata-rata terdapat 1.000 mahasiswa dalam setiap tahun yang beralih menjadi warga negara (WN) Singapura.
Silmy mengatakan, kebanyakan dari mereka yang beralih status kewarganegaraan itu berusia 25 hingga 35 tahun.
“1.000 (orang per tahun), usia 25-35 tahun,” kata Silmy saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/7/2023).
Silmy membenarkan termasuk di antaranya orang yang beralih menjadi WN Singapura itu merupakan expert atau ahli di bidang mereka.
Baca juga: Dirjen Imigrasi Silmy Karim Mengaku Tahu Data Perlintasan DPO Paulus Tannos sampai Harun Masiku
Selain itu, berdasarkan informasi yang Silmy terima para expert itu mendapatkan tawaran khusus di Singapura sehingga rela melepas status kewarganegaraan Indonesia.
“Informasi yang saya terima demikian,” ujar Silmy.
Sebagai informasi, informasi bahwa 1.000 mahasiswa RI beralih menjadi WN Singapura disampaikan dalam Festival Gen Z 2023 yang digelar CentennialZ.
Baca juga: Komnas HAM Sebut TPPO Modus Magang Sudah Terjadi 15 Tahun, Sasar Anak SMK dan Mahasiswa
Dalam forum itu, Silmy tengah menjelaskan perintah Presiden Joko Widodo memerintahkan agar pihak Imigrasi mempermudah warga negara asing yang berkualitas masuk dan mendapatkan izin tinggal di tanah air.
Ia juga menyebutkan, banyak mahasiswa RI yang menjadi warga negara Singapura setiap tahunnya.
“Bersaing kita merebut orang orang hebat, orang-orang pintar tetapi kita juga jangan nonton,” tambah dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.