Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Ganjar-Sandiaga Bertemu di Arab Saudi, Sekjen PDI-P Beri Apresiasi

Kompas.com - 05/07/2023, 23:09 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengapresiasi pertemuan antara bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat berada di Arab Saudi.

Hal ini disampaikan Hasto saat ditanya wartawan di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) terkait pertemuan tersebut sudah diatur oleh PDI-P untuk menyandingkan keduanya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Pertemuannya kan bagus. Dengan Pak Sandi," kata Hasto dikutip dari keterangan tertulis DPP PDI-P, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Sebagai Bappilu PPP, Sandiaga Sebut Bertugas Menangkan Ganjar

Hasto menambahkan, bahwa tak hanya Ganjar yang bertemu tokoh politik lainnya di Arab Saudi.

Ia mengatakan, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani juga bertemu dengan tokoh politik, seperti bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan.

Menurut Hasto, pertemuan seperti ini pasti menghasilkan dialog. "Dengan dialog ini kita tahu, termasuk juga pengenalan secara personal," imbuh dia.

Selanjutnya, dia menuturkan bahwa sejumlah nama yang masuk dalam kandidat PDI-P sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

"Ada Pak Sandiaga Uno, ada Pak Erick Thohir (Menteri BUMN), Prof Mahfud MD (Menko Polhukam), ada Pak Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat), ada Pak Airlangga (Menko Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar), kemudian ada Pak Muhaimin Iskandar (Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Umum PKB), kemudian ada Tuan Guru Bajang (Ketua Harian Partai Perindo)," jelas Hasto.

Akan tetapi, dia menerangkan, PDI-P hingga kini masih melakukan kalkulasi dan menimbang figur cawapres yang terbaik untuk bersanding dengan Ganjar.

"Saya katakan bulan Juli, Agustus ini bulan penggemblengan, bulan penggodokan. Kemudian Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri nanti yang akan mengumumkan, tentu saja setelah berkoordinasi dengan dialog dengan ketua umum partai yang lain dan Presiden Jokowi. Itu bisa bulan September bisa juga bulan Oktober sebelum pendaftaran,” kata Hasto.

Baca juga: Sebut Ganjar The Next President, Sandiaga: Itu adalah Doa

Diberitakan sebelumnya, Sandiaga Uno bertemu dengan Ganjar Pranowo di King Abdulaziz International Airport, Jeddah, Arab Saudi, usai menunaikan ibadah haji.

Dalam keterangan yang diterima, Sabtu (1/7/2023), Ganjar dan Sandi bertemu di ruang tunggu bandara pada pukul 02.37 waktu setempat. Terlihat Sandi mengenakan baju koko berwarna hijau, sementara Ganjar menggunakan kemeja putih.

Ganjar disebut sudah lebih dulu tiba di ruang tunggu untuk menanti keberangkatan pesawat yang membawanya kembali pulang ke Indonesia.

Rupanya, Sandi dan Ganjar menggunakan satu pesawat yang sama untuk kembali ke Tanah Air.

"Aku tungguin datangnya," ujar Ganjar. Ganjar dan Sandi langsung bersalaman ketika bertemu di ruang tunggu.

Selain itu, Ganjar dan Sandi turut memberi salam cipika-cipiki sembari tersenyum lebar.

Lalu, Sandi memperkenalkan salah satu pejabat di Arab Saudi kepada Ganjar. Dia lantas menyebut Ganjar sebagai Presiden selanjutnya.

"Mr Osama, this is the one i mention to you, Insya Allah the next President," kata Sandi.

"Dari Kementerian (Arab Saudi)," lanjutnya sambil memperkenalkan pejabat yang mengenakan jubah tradisional yang biasa disebut Bisht.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Nasional
PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

Nasional
PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

Nasional
Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Nasional
PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Nasional
Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Nasional
Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Nasional
Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Nasional
Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com