MEKKAH, KOMPAS. com - Kementerian Agama (Kemenag) mengevaluasi penggunaan kasur di tenda maktab.
Sebab, kasur-kasur tersebut membuat kapasitas di maktab berkurang. Akibatnya, ada jemaah haji yang tidur di luar tenda.
Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Hilman Latief menyampaikan, sebelum digunakan, tenda penginapan jemaah haji sudah dihitung kapasitasnya.
"Sebetulnya kapasitas itu sudah diukur oleh para petugas kita. Satu tenda isinya berapa tapi kemudian di lapangan ada berapa maktab dengan tenda over capacity sehingga jemaah memindahkan kasur ke luar tenda," ujar dia, Jumat (30/6/2023).
Baca juga: Jalur ke Mahbas Jin Macet, Sebagian Jemaah Haji Pilih Jalan Kaki
Hilman menyadari, penggunaan kasur di tenda berdampak pada jumlah jemaah yang dapat ditampung di tenda.
"Dulu tanpa kasur orang bisa mepet, tetapi dengan kasur itu, akhirnya hitungan kami pun berat. Kalau kasur dikeluarkan, bisa tambah orang," kata dia.
Penggunaan kasur untuk jemaah haji di tenda penginapan sudah memasuki tahun kedua.
Sebenarnya, penggunaan kasur sudah dibahas pada tahun lalu, termasuk dampaknya terhadap jemaah haji.
"Penggunaan kasur ini dimulai tahun lalu tapi tahun lalu kan 50 persen jumlah jemaah hajinya. Ternyata kalau semua orang masing-masing punya kasur maka ada orang yang tergeser," ujar dia.
Selain itu, menurut dia, jemaah banyak tidur di luar tenda karena penggunaan ruang di tenda salah satunya oleh petugas.
"Jadi kan tenda banyak digunakan macam-macam oleh jemaah dan petugas. Dijadikan kantor, gudang, dan lain sebagainya. Beberapa yang dipakai gudang tempat menyimpan makanan space yang besar," kata dia.
Apalagi, Indonesia mendapatkan kuota tambahan sebesar 8.000 orang. Sementara itu, kondisi Mina tidak ada perubahan signifikan.
"Tenda segini-gininya saja. Ini menjadi bahan refleksi bagi kami ke depan. Kami juga masih berkoordinasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi agar ke sepan bisa diperbaiki," ujar dia.
Baca juga: Saat Ganjar Ceritakan Momen Spiritualnya Beribadah Haji ke Puan Maharani
Selain kasur, hal lainnya yang menjadi catatan yaitu soal ketesediaan katering.
"Pak menteri sudah buat catatan banyak ya dan ini akan dikomunikasikan dengan menteri haji. Kira kira desain tahun depan bagaimana. Karena kalau tenda semacam ini pasti tidak bisa diperluas lagi," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.