JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memerintahkan jajarannya untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya musim kemarau panjang akibat fenomena El Nino.
Hal ini ia sampaikan ketika membuka Sidang Kabinet Paripurna terkait laporan semester I pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin (3/7/2023).
"Antisipasi potensi musim kemarau panjang akibat El Nino," kata Jokowi di hadapan para menteri, Senin.
Baca juga: Hadapi El Nino, Ditjen PSP Kementan Serahkan Bantuan untuk Petani di Lombok Barat
Jokowi menuturkan, pemerintah memang sudah melakukan antisipasi dengan membangun lebih dari 5.000 embung serta puluhan bendungan.
Namun demikian, ia mengatakan bahwa pengelolaan air di embung dan bendungan harus menjadi perhatian dalam menghadapi fenomena ini.
"Tapi tetap ini harus, urusan pasokan air di embung dan bendungan yang telah dibangun betul-betul harus dikelola dengan baik," ujar Jokowi.
Baca juga: Dilanda Kekeringan akibat El Nino, 1.200 Warga Cibenda Karawang Butuh Bantuan Air Bersih
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga mengingatkan bahwa El Nino berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Di samping itu, Jokowi pun mengingatkan para menteri untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok dan ketersediaan stok pangan serta menjaga inflasi di daerah dan memastikan ketersediaan pupuk.
Hal ini, kata dia, mesti dilakukan demi mendongkrak konsumsi rumah tangga yang bakal berdampak pada meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Pastikan pertumbuhan ekonomi tumbuh positif di semester kedua. Apa yang harus kita lakukan, dongkrak konsumsi rumah tangga," kata Jokowi.
Jokowi juga berpesan agar realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023 diprioritaskan untuk belanja barang dan modal pada produk dalam negeri.
Baca juga: Waspada, El Nino Bisa Ancam Ketahanan Pangan
Ia juga meminta agar semua program bantuan sosial disalurkan secara tepat waktu dan sasaran.
Mantan Wali Kota Solo ini lantas menekankan agar program hilirisasi industri, proyek infrastruktur, dan ekonomi hijau harus tetap dikerjakan.
"Jangan kehilangan fokus di bidang ini, lihat dan kaji program yang dalam APBN belum berjalan apa penyebab dan bagaimana kelanjutannya," ujar Jokowi.
Untuk diketahui, El Nino yang menerpa Indonesia akan meningkatkan ancaman kekeringan yang dapat mengancam wilayah sentra produksi padi yang berpotensi mengancam ketahanan pangan.