Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Klaim Demokrat dan PKS Bakal Legawa jika Anies Pilih Yenny Wahid Jadi Bacawapres

Kompas.com - 26/06/2023, 17:05 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Nasdem Effendy Choirie mengeklaim Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bakal sepakat jika Anies Baswedan memilih Yenny Wahid sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres).

Alasannya, putri Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu sudah diusulkan sejak lama oleh ketiga partai politik (parpol) di Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) tersebut.

“PKS yang penting wakilnya dari NU (Nahdlatul Ulama) itu sejak awal. Kemudian Demokrat sendiri itu menyebutkan nama Yenny sebagai salah satu usulan jadi cawapres Anies,” ujar Effendi dihubungi Kompas.com, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Nasdem Nilai Yenny Wahid Bakal Tambah Dukungan Suara untuk Anies

Sementara itu, ia menyatakan Nasdem pun sudah menginginkan figur NU untuk menjadi bacawapres jauh sebelum KPP terbentuk. Bahkan, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pun sudah berkomunikasi dengan Yenny sekitar tujuh sampai delapan bulan yang lalu.

“Cuma saat itu belum ngobrol soal cawapres,” kata dia.

Menurut dia, Yenny bakal menjadi figur yang mampu memenangkan Anies dan memberikan efek ekor jas pada ketiga parpol dalam pemilihan legislatif (pileg).

Sebab, dia menambahkan, para nahdliyin cukup banyak dan tersebar sampai di akar rumput. Menyandingkan Anies dengan Yenny bakal membuat para nahdliyin, terutama mereka yang juga beraliran Gusdurian untuk memilih tiga parpol pengusung Anies-Yenny.

“Ya pastilah (Demokrat bakal mendapatkan efek ekor jas), karena NU yang sudah ada di Demokrat ya merasa nyaman, PKS yang belum bisa masuk ke basis-basis NU di Jawa Timur dan Jawa Tengah berarti bisa masuk,” tutur dia.

Baca juga: Soal Cawapres Anies, Nasdem Minta Tak Ada Pihak yang Membenturkan AHY dan Yenny Wahid

Effendi meminta tak ada pihak yang mengadu domba Yenny dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) soal penentuan bacawapres.

Adapun sejumlah kader elite Demokrat masih terus menyampaikan keinginannya untuk memasangkan Anies dengan AHY guna menghadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Seolah-olah kalau Anies ngambil dari luar, tidak ngambil AHY, itu seolah-olah AHY, SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) itu marah, tidak. Kan mereka sudah dalam keputusan Demokrat itu juga (mengusulkan) ada nama Yenny (jadi bacawapres Anies). Jadi jangan dipertentangkan Yenny dengan AHY,” imbuh dia.

Baca juga: PKS Sebut Usulan Yenny Wahid Jadi Cawapres Anies Sudah Ada Sejak Awal

Saat ini Anies masih menyimpan rapat-rapat siapa nama bacawapres yang telah dikantonginya.

Anggota Tim Delapan KPP Sudirman Said menyebutkan, Anies bakal membukanya kepada publik setelah menjalankan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Prabowo Bentuk Gugus Sinkronisasi, Hasto Singgung Rekomendasi Tim Transisi Era Jokowi

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Jokowi Kunker ke Kalimantan Timur Usai Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Gantikan Laksda Retiono, Brigjen Taufik Budi Resmi Jabat Komandan PMPP TNI

Nasional
PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

PKB Ngotot Ingin Gus Yusuf Jadi Calon Gubernur di Pilkada Jateng 2024

Nasional
PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

PKB Bilang Anies Tak Dapat Keistimewaan, Harus Ikut Uji Kelayakan Jika Ingin Tiket Pilkada

Nasional
Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Riset yang Didanai BPDPKS Diyakini Jadi “Problem Solving” Industri Sawit

Nasional
PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

PAN DKI Ingin Duetkan Anak Zulhas dan Jokowi pada Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Biodiesel Berbasis Sawit Jadi Komoditas Unggulan Ekspor Indonesia

Nasional
Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Bicara Pilkada Sumbar 2024, Zulhas: PAN Calon Gubernurnya, Wakil dari Gerindra

Nasional
Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Sejahterakan Pekebun, BPDPKS Dukung Kenaikan Pendanaan Program Peremajaan Sawit Rakyat

Nasional
Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Miliki Manfaat yang Luas, Minyak Kelapa Sawit Disebut Paling Potensial untuk Diolah Jadi Energi

Nasional
Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Pegawai Pajak Yulmanizar Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Terima Suap Rp 17,9 Miliar

Nasional
PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

PAN Yakin IKN Tetap Lanjut meski Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur

Nasional
Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Tingkat Kemiskinan Ekstrem di 6 Provinsi Papua Masih Tinggi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com