Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSSI Akan Cek Kelayakan JIS untuk Jadi "Venue" Piala Dunia U-17

Kompas.com - 26/06/2023, 13:18 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir akan mengecek kelayakan Jakarta International Stadium (JIS) untuk menjadi venue Piala Dunia U-17 2023.

Hal ini ia sampaikan merespons pernyataan Presiden Joko Widodo yang mengungkapkan bahwa JIS dapat menjadi salah satu venue turnamen tersebut.

"Tentu FIFA akan meninjau ulang karena jangan sampai nanti stadion yang kita usulkan tentu tidak sesuai dengan standardisasi, termasuk tadi stadion JIS pasti kita akan cek," kata Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Jadwal Konser Coldplay Bentrok dengan U-17, Jokowi: Nanti Dicarikan Solusi, Stadion Kita Banyak

Erick menuturkan, sejauh ini JIS belum bisa digunakan sebagai lokasi pertandingan sepak bola karena dua catatan, yakni keterbatasan parkir dan akses penonton.

Ia menyebutkan, JIS hanya memiliki satu pintu akses penonton, padahal standarnya harus ada empat pintu akses penonton.

"Ini yang tentu harus kita antisipasi keselamatan daripada suporter. Jangan sampai suporter tidak pulang ke rumah dengan selamat," ujar Erick.

Menteri BUMN itu mengaku sudah mendapatkan laporan terkait standardisasi JIS, tetapi ia bakal tetap mengecek kelayakan stadion untuk melengkapi kekurangan yang ada.

"Saya yakin tidak mungkin FIFA tidak bilang standarnya tidak masuk karena sesuatu hal yang politis, tidak. Tetapi memang standardnya harus diselaraskan, itu yang kita lakukan," kata Erick.

Baca juga: Ditanya Peluang Kota Solo Jadi Venue Piala Dunia U-17, Gibran Tersenyum Tipis

Sebelumnya, Jokowi menyebutkan bahwa JIS adalah salah satu stadion yang bisa menjadi lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.

Hal ini ia sampaikan merespons kemungkinan bentroknya penyelenggaraan Piala Dunia U-17 dengan konser Coldplay di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

"Ya nanti kan dicarikan solusi. Stadion kita kan juga bukan hanya GBK," ujar Jokowi saat memberikan keterangan kepada wartawan usai meninjau Pasar Palmerah, Jakarta, Senin pagi.

"(Stadion) Yang lain kan ada, ada JIS kan ada. Ada di Manahan ada. Ada di Jalak Harupat ada. Banyak. Ada di Surabaya, Stadion Bung Tomo ada juga. Wong stadion kita nih banyak kok yang sudah siap," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com