JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo menyambut positif mimpi Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang bertemu Presiden Joko Widodo dan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri. Hary menyebut akan sangat baik jika mimpi itu bisa terjadi di dunia nyata.
"Saya rasa konsolidasi nasional kalau bisa terjadi ya sangat bagus karena prinsip kita itu kan NKRI," kata Hary saat ditemui usai acara Seminar Badan Narkotika, Korupsi, dan Terorisme (Narkoter) di DPP Partai Perindo, Jakarta, Rabu (21/6/2023).
Baca juga: Salah Sebut Nama Partai Saat Kirim DM, Aldi Taher Ungkap Respons Hary Tanoe
Hary juga mendukung jika nantinya SBY yang merupakan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat bisa menyamakan visi dalam konteks NKRI.
"Jadi kalau parpol yang tadinya bersebrangan atau mungkin tidak satu visi kemudian bisa bersatu dalam perspektif konteks NKRI, dan juga Bhinneka Tunggal Ika, kebhinekaan empat pilar, ya itu kita harus dukung," ujar Hary.
Adapun mimpi SBY bertemu Megawati dan Jokowi disampaikan SBY melalui akun Twitter miliknya @SBYudhoyono pada 19 Juni 2023.
SBY mengaku bermimpi melakukan perjalanan menggunakan kereta bersama Presiden Joko Widodo dan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.
Kompas.com sudah mendapatkan izin dari Partai Demokrat untuk mengutip cuitan SBY tersebut.
“Saya bermimpi, di suatu hari Pak Jokowi datang ke rumah saya di Cikeas untuk kemudian bersama-sama menjemput Ibu Megawati di kediamannya. Selanjutnya, kami bertiga menuju Stasiun Gambir,” tulis SBY.
Setelah itu, SBY mengatakan bahwa ketiga presiden itu telah ditunggu oleh Presiden ke-8 RI yang sudah memberikan karcis perjalanan mereka Meskipun, ia tak menyebutkan siapa figur Presiden RI selanjutnya itu.
“Di Stasiun Gambir, sudah menunggu Presiden Indonesia ke 8 dan beliau telah membelikan karcis kereta api Gajayana ke arah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Karena masih ada waktu, sejenak kami berempat minum kopi sambil berbincang-bincang santai,” tulis SBY.
Kemudian, ketiganya menaiki kereta api tersebut dan melakukan perjalanan ke lokasi masing-masing. Dalam perjalanan tersebut, SBY, Jokowi dan Megawati pun menyapa masyarakat.
“Rakyat yang pernah kami pimpin dengan penuh kesungguhan hati. Memimpin bangsa yang tak pernah sepi dari tantangan,” tulis SBY lagi.
Terakhir, dalam mimpinya, SBY menceritakan bahwa ia dan Jokowi berhenti di Solo, Jawa Tengah. SBY kemudian melanjutkan perjalanan ke Pacitan dengan bus.
“Sedangkan Ibu Megawati melanjutkan perjalanan ke Blitar untuk berziarah ke makam Bung Karno,” kata SBY.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.