Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[GELITIK NASIONAL] Pertemuan Puan-AHY, Sinyal Rekonsiliasi PDI-P dan Demokrat Kian Menguat

Kompas.com - 19/06/2023, 05:30 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Selamat pagi pembaca setia Kompas.com. Mengawali pagi ini, kami akan menyajikan rangkuman peristiwa politik di Tanah Air dalam sepekan terakhir.

Geliat politik nasional yang menjadi perbincangan khalayak ramai adalah momen pertemuan Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P) Puan Maharani dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Keduanya menggelar pertemuan di Hutan Kota Plataran, Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023).

Pertemuan krusial ini seolah menjadi sinyal kuat terjadinya rekonsiliasi. Mengingat, hampir dua dekade lamanya PDI-P dan Demokrat saling berseberangan satu sama lain dalam percaturan politik nasional.

"Kakak-adik"

Perjumpaan Puan dan AHY seolah menjadi titik temu PDI-P dan Demokrat untuk melupakan persaingan politik masa lalu.

Sebab, dalam pertemuan empat mata ini, Puan dan AHY telah "mendeklarasikan" diri sebagai pasangan kakak dan adik.

"Syukur alhamdulillah, tadi pertemuannya itu kurang lebih satu jam lebih ya. Saya banyak sekali yang bisa diomongin, bisa seperti kakak-adik," kata Puan usai pertemuan.

"Tadi Mas AHY bilang, 'Mbak, boleh ya saya menganggap Mbak sebagai kakak?'" sambung Puan.

Baca juga: Pertemuan Puan-AHY, Babak Baru Konstelasi Politik Nasional

Puan mengungkapkan bahwa ini merupakan kali pertama keduanya bertemu. Ia berharap pertemuan ini kembali terulang di kemudian hari.

Menurut Puan, pertemuan susulan diperlukan guna mencapai sebuah kesamaan satu sama lain.

Selain itu, Puan kembali menyatakan bahwa pertemuan dengan AHY merupakan perbincangan antara adik dan kakak.

Apalagi, mereka sama-sama berasal dari keluarga mantan presiden.

Diketahui, Puan merupakan anak Megawati Soekarnoputri. Sedangkan AHY anak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Tentu ini akan menjadi lebih penting dalam membangun bangsa dan negara. Kami berharap bahwa pemilu ke depan ini adalah pemilu damai, pemilu yang gembira, pemilu yang bisa membuktikan bahwa pesta demokrasi rakyat itu adalah pestanya seluruh rakyat Indonesia," imbuh Puan.

Puji Puan

Momen Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengajak Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selfie bersama usai bertemu di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023). KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA Momen Ketua DPP PDI-P Puan Maharani mengajak Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) selfie bersama usai bertemu di Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023).
Sementara itu, AHY melayangkan sejumlah pujian kepada Puan. Menurutnya, Puan merupakan sosok pemimpin dan politisi perempuan yang hebat.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta 'Reimburse' Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta "Reimburse" Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Nasional
KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

Nasional
Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Nasional
Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com