Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Mesti Ubah Citra "Uzur" PPP Buat Rebut Suara Gen Z

Kompas.com - 18/06/2023, 18:58 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Sandiaga Uno yang resmi bergabung dengan partai itu dinilai mesti melakukan terobosan supaya partai berlambang Ka'bah itu bisa lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold) pada Pemilu 2024 mendatang.

"PPP tidak bisa terus menerus mengandalkan pemilih mereka selama ini seiring dengan terjadi perubahan besar dari demografi pemilih kita," kata peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, saat dihubungi pada Minggu (18/6/2023).

"Apalagi selama ini PPP sangat lekat dengan citra sebagai partai orang tua atau partai generasi tua," ucap Bawono.

Baca juga: Diusulkan PPP Jadi Cawapres Ganjar, Sandiaga Uno: Bakal Diperjuangkan Mardiono

Sandiaga yang mengundurkan diri dari Partai Gerindra resmi menjadi kader PPP. Bahkan dia didapuk menjadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP.

PPP dan Sandiaga, kata Bawono, dinilai mesti menggunakan strategi baru buat menarik suara dari kelompok milenial dan generasi Z.

"Itu tergantung pada kemampuan Sandiaga Uno dan infrastruktur partai ini di seluruh tingkatan di Indonesia. Apakah bisa memperluas pasar pemilih baru kepada generasi Z dan juga generasi Milenial sebagai kelompok terbesar dari keseluruhan pemilih di Pemilu mendatang?" ujar Bawono.

Baca juga: Sandiaga Ketua Pemenangan Pemilu PPP, Gerindra Siap Berkompetisi di Pilpres 2024

Menurut Bawono, jika Sandiaga sebagai Ketua Bappilu dan PPP tidak bisa menemukan cara buat menarik suara kelompok generasi Milenial dan generasi Z, maka kemungkinan besar mereka akan kesulitan di 2024.

Sebelumnya diberitakan, PPP resmi mengusulkan Sandiaga sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) untuk bakal capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Ganjar Pranowo.

 

Keputusan itu disampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) VI PPP di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Sabtu (17/6/2023).

“Mengusulkan Bapak Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi calon presiden Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) PPP Arwani Thomafi.

Baca juga: Tugas Berat Menanti Sandiaga Uno: Menangkan PPP dan Berjuang Jadi Cawapres

PPP juga mengangkat Sandiaga sebagai Ketua Bappilu.

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP Mardiono mengatakan, Sandi akan diberikan fasilitas komunikasi yang baik seperti zoom meeting dan fasilitas lainnya.

"Menggerakkan suatu organisasi itu tidak semuanya itu harus bertatap muka atau juga hadir ke daerah," kata Mardiono saat ditemui di sela-sela Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP di Hotel Sultan, Jumat (16/6/2023).

(Penulis : Singgih Wiryono | Editor : Sabrina Asril)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta-Fakta Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Fakta-Fakta Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Nasional
Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Nasional
Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Nasional
Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Nasional
Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengkondisian BTS 4G

Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengkondisian BTS 4G

Nasional
Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Nasional
Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Nasional
Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Nasional
Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Jaksa: Eks Anggota BPK Achsanul Qosasi Kembalikan Uang Rp 40 Miliar dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

WIKA Masuk Top 3 BUMN dengan Transaksi Terbesar di PaDi UMKM

Nasional
Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nadiem Janji Batalkan Kenaikan UKT yang Nilainya Tak Masuk Akal

Nasional
KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Mantan Istri Eks Dirut Taspen Antonius Kosasih

Nasional
Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Bobby Resmi Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab Ada di Dia

Nasional
Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Kapolri Diminta Tegakkan Aturan Terkait Wakapolda Aceh yang Akan Maju Pilkada

Nasional
Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Jelaskan ke DPR soal Kenaikan UKT, Nadiem: Mahasiswa dari Keluarga Mampu Bayar Lebih Banyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com