Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Menaker Ida Ajak Komunitas WNI di Maroko Promosikan PMI

Kompas.com - 17/06/2023, 09:38 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengataan, isu pekerja atau buruh migran sangat kompleks dan dinamis mengikuti perkembangan peradaban manusia sebagai aktor utamanya.

Dia menyebutkan, pemerintah memiliki komitmen kuat untuk melindungi kepentingan pekerja migran Indonesia (PMI) beserta keluarganya dalam memenuhi hak mereka, baik sebelum bekerja, selama bekerja, maupun setelah bekerja.

Ida mengatakan, banyak negara penempatan yang menyukai para PMI karena dikenal sebagai pekerja yang santun, baik, dan kompeten.

“Maka dari itu, mari kita mempromosikan dan menjaga nama baik PMI, yang tentu akan berdampak pada nama baik Indonesia,” katanya.

Dia mengatakan itu ketika melakukan pertemuan dengan perwakilan diaspora dan PMI di Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Rabat, Maroko, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Menaker Ida Dampingi Presiden Jokowi Kunker ke Malaysia, Bahas Pelindungan PMI

Ida menyatakan, komunitas Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri, yang berasal dari kalangan pelajar atau kalangan lainnya, memiliki peran strategis dalam merangkul PMI.

Pasalnya, PMI memiliki potensi cukup besar bagi pembangunan Indonesia, khususnya di daerah asal PMI tersebut.

Berdasarkan data penempatan PMI dari kurun waktu 2018 hingga April 2023, jumlah PMI di Maroko masih sangat minim, yaitu hanya berjumlah 47 orang yang bekerja di sektor perhotelan atau pariwisata.

“Ke-47 PMI tersebut telah terdaftar di sistem Pemerintah Indonesia. Ini menjadi keuntungan tersendiri bagi PMI, antara lain dalam layanan perlindungan sebagai WNI,” ucapnya dalam siaran pers, Sabtu (17/6/2023).

Baca juga: PMI Ilegal Muncul karena Sistem, Bukan Korban Sindikat

Kepada para PMI, Ida berpesan untuk dapat membangun hubungan baik dengan perusahaan, rekan kerja, dan KBRI Rabat.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga meminta para PMI dan diaspora Indonesia mematuhi semua peraturan-peraturan yang berlaku.

Menurutnya, kesempatan bekerja di luar bukan hanya untuk memperoleh penghasilan, tetapi juga dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.

“Bekerjalah dengan penuh rasa syukur sehingga saudara-saudara dapat mencerminkan citra Bangsa Indonesia, yaitu bangsa yang besar, santun, taat aturan, dan bangsa yang unggul sumber daya manusia (SDM)-nya, serta selalu menjaga marwah kehormatan bangsa,” ujarnya.

Baca juga: Usai Videonya Viral, PMI yang Disiksa di Myanmar Disebut Dihukum Tak Digaji, Ponsel Disita

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com