JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Candi Borobudur bakal dikelola oleh sebuah entitas tunggal yang meliputi pengelolaan dari aspek konservasi, spiritual, edukasi, serta pariwisatanya.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menerbitkan Peraturan Presiden (Perpres) untuk menetapkan PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney sebagai entitas tunggal tersebut.
"Di dalam draf Perpres kelembagaan tadi yang saya bilang itu nanti akan diserahkan ke InJourney. Itu baru drafnya dan itu sudah dibahas belasan kali rapat antarkementerian," kata Basuki usai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Basuki mengatakan, Perpres terkait kelembagaan pengelola Candi Borobudur itu ditargetkan selesai pada tahun 2023 ini.
Baca juga: Pengelolaan Candi Borobudur Akan Akomodasi Fungsi Religi dan Wisata
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menambahkan bahwa penataan kelembagaan pengelola Candi Borobudur diharapkan dapat mendorong pencapaian target 8,5 juta dan 14 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2023 dan 2024.
Menurut Sandiaga, Candi Borobudur memiliki potensi besar karena 42 persen masyarakat Asia Tenggara dan 600 juta masyarat Asia memeluk agama Buddha.
"Ini bisa menjadi destinasi wisata spiritual yang dapat menampung lebih dari kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara dalam beberapa tahun ke depan," ujar Sandiaga Uno.
Sandiaga juga memastikan bahwa kegiatan wisata spiritual di Candi Borobudur kelak mesti tetap dikoordinasikan dengan Kementerian Agama, melibatkan umat Buddha, serta sesuai dengan tata cara peribadatan umat Buddha.
Baca juga: Kunjungan Candi Borobudur Capai 5.400 Orang Saat Penerbangan Lampion Waisak 2023
Untuk diketahui, Candi Borobudur yang merupakan salah satu candi terbesar di dunia memang mengalami sejumlah masalah yang kompleks.
Dari segi konservasi, tingginya jumlah wisatawan yang mengunjungi Borobudur ditengarai menjadi penyebab kerusakan di banyak bagian candi.
Untuk itu, pemerintah sempat melempar wacana menaikkan harga tiket bagi wisatawan yang ingin menaiki Candi Borobudur menjadi Rp 750.000 per orang. Tetapi, ide ini ditentang oleh berbagai pihak.
Di samping itu, Candi Borobudur merupakan tempat suci bagi umat Buddha, bukan hanya tempat wisata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.