Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Gang Mayong Cerita Keengganan Pindah Rumah meski Sering Terjadi Tawuran

Kompas.com - 11/06/2023, 08:33 WIB
Nabilla Ramadhian,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Jalan Bekasi Timur IV, yang juga dikenal Gang Mayong, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, dianggap rawan tawuran.

Meski demikian, tak membuat salah satu warga RW 05 Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur Jaun (50), enggan pindah rumah. Ada sejumlah pertimbangan yang membuatnya tetap memilih tinggal di sana.

"Enggak ada keinginan untuk pindah rumah karena sudah biasa sama tawuran. Rumah saya juga aman-aman aja karena lokasinya di dalam gang," tutur dia, Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Cerita Warga Gang Mayong Jadi Korban Perusakan akibat Tawuran: Motor Saya Dibakar

Jaun menuturkan, tawuran biasanya terjadi di Gang Mayong saja, tidak sampai masuk ke dalam gang-gang.

Akan tetapi, dia mengatakan, ada satu waktu ketika aksi tawuran hingga masuk ke dalam gang. Kala itu, rumahnya hampir dibobol orang.

"Pernah ada yang iseng ngebobol gembok pagar pas tawuran, tapi enggak bisa. Kalau nekat ya bakal saya serang balik," tegas Jaun.

Pertimbangan lain yang membuatnya enggan pindah dari kawasan tersebut karena lokasinya yang strategis, di kawasan ibu kota. Sebab, dari lokasi tersebut, warga memiliki akses yang mudah untuk berpergian. 

"Ke mana-mana dekat, misalnya ke Pasar Gembrong dan Pasar Enjo. Ke mal juga dekat, dan ada banyak pilihan," jelas Jaun.

Baca juga: Dilema Warga Gang Mayong Tinggal di Daerah Rawan Tawuran tetapi Strategis

Juan menambahkan, rumahnya dikelilingi oleh empat sekolah dasar. Selain itu, jarak dari rumahnya menuju rumah sakit, Polsek Jatinegara, dan Polres Metro Jakarta Timur, juga dinilai dekat.

"Saya kerja di sekitaran sini juga, jadi mau pindah rumah ke mana lagi? Semuanya enak pokoknya. Jadi ya itu, pertimbangan enggak mau pindah dari sini," turur dia.

Sebagai informasi, sebagian besar orang lebih mengenal Jalan Bekasi Timur IV sebagai Gang Mayong. Mayong sebenarnya adalah nama salah satu gang di RW 07, dekat Jalan Bekasi Timur IV.

Lantaran sering terjadi tawuran antar warga di jalanan itu, maka kawasan tersebut sering dilabeli Gang Mayong.

Baca juga: Sudi Pedagang Mi Ayam Heran, Hanya Dia yang Berjualan Usai Tawuran Gang Mayong

Tawuran terbaru terjadi pada 20-21 Mei. Diketahui tawuran pertama terjadi pada Sabtu sekitar pukul 15.45 WIB. Saat itu, pemuda RW 07 disebut menyerang pemuda RW 08.

Dua orang mengalami luka serius akibat disabet senjata tajam sehingga harus dirawat intensif di Rumah Sakit Persahabatan.

Kemudian, tawuran berlanjut pada Minggu pukul 16.00 WIB. Aksi tersebut menyebabkan terbakarnya kendaraan roda dua dan sangkar burung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com