Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo dan Muhaimin Berencana Kunjungi Megawati, Sekjen PDI-P Singgung Tugas Puan Maharani

Kompas.com - 20/05/2023, 22:12 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkit tugas Ketua DPP PDI-P Puan Maharani untuk melakukan safari politik ke partai lain.

Hal ini disampaikan ketika ditanya rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dengan Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

"Ya proses dialog terus menerus dilakukan. Kan, Ibu Mega juga menugaskan Mbak Puan Maharani," kata Hasto ditemui di Jakarta, Sabtu (20/5/2023).

Baca juga: Pekan Depan, Megawati Bakal Berdialog dengan Partai Lain Bahas Pencapresan Ganjar

Hasto menilai sosok Puan tepat untuk melakukan komunikasi politik dengan para pimpinan partai.

Sebab, Puan juga merupakan ketua DPR RI yang kerap komunikasi dengan fraksi-fraksi partai lain di parlemen. Alhasil, komunikasi politik dinilai wajar juga dilakukan oleh Puan.

"Beliau (Megawati) menugaskan Ketua DPR yang sangat piawai dalam melakukan komunikasi politik," ujar Hasto.

Namun, PDI-P belum mengetahui kapan jadwal safari politik Puan ke depannya.

Pasalnya, PDI-P kini fokus menyiapkan pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang bakal digelar pada 6-8 Juni mendatang.

Baca juga: Cerita Ganjar Diancam Megawati Usai Diusung Jadi Capres, Akan Dipukul kalau Tak Layani Masyarakat

"Di luar itu PDI-P juga dalam konteks melakukan evaluasi atas seluruh tahapan pencalonan anggota legislatif dan juga mengkonsolidasikan seluruh jajaran partai, dalam rangka pemenangan pemilu tahun 2024, termasuk pemenangan Pak Ganjar Pranowo," kata Hasto.

"Maka, kami akan mengadakan rapat kerja nasional yang ketiga pada tanggal 6 sampai 8 Juni," ucap dia.

Sekadar informasi, sejauh ini ada dua Ketum partai yang berencana menemui Megawati, yaitu Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar.

Prabowo Subianto menyampaikan hal itu usai menemui Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sementara, Muhaimin mengatakan hal serupa usai menemui Wakil Presiden ke-6 RI Try Sutrisno pada hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com