Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 19 Mei Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 17/05/2023, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 19 Mei 2023 jatuh pada hari Jumat. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Pangradenaan bagi umat Hindu.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 18 Mei 2023.

Hari Pangradenaan

Umat Hindu pada umumnya merayakan Hari Raya Saraswati. Namun ternyata sebelumnya juga ada peraayaan hari lain bernama Hari Pangradenaan. 

Hari Pangradenaan merupakan rangkaian hari raya sebelum Hari Raya Saraswati. Pangredanan merupakan sebutan Hari Jumat dimana pada hari ini Watugunung menyembah Dewa Siwa yang terkenal Guru dari semua guru.

Hari Raya Saraswati sendiri merupakan rangkaian kisah Saraswati yang menguasai ilmu pengetahuan. Oleh sebab itu Hari Raya Saraswati juga dikenal dengan hari turunnya Ilmu Pengetahuan.

Umat Hindu biasanya melakukan perayaan dengan berkunjung ke kuil dan berdoa dan melakukan pembersihan.

Hari Savitri Amavasya

 

Hari Savitri Amavasya juga jatuh pada 19 Mei tahun ini. Savitri Amavasya merupakan kegiatan berpuasa yang dilaksanakan pada Amavasya, atau hari tanpa bulan pada bulan ketiga dalam kalender Hindu yang jatuh antara Mei hingga Juni.

Hari ini dirayakan di beberapa negara bagian India Utara dan negara Nepal. Pada hari ini, wanita Hindu yang menikah di negara bagian Odisha, Bihar, dan Uttar Pradesh berpuasa dan berdoa agar suaminya panjang umur.

Puasa ini bersifat religius. Dengan melakukan puasa dipercaya bisa mendapatkan keberuntungan.

Hari Keluarga Dokter Sedunia

Setiap tanggal 19 Mei juga dirayakan sebagao Hari Keluarga Dokter Sedunia. Keluarga dokter maksudnya memiliki arti bahwa semua orang yang berprofesi sebagai dokter adalah sebagai sebuah ikatan keluarga. 

Pencetusnya merupakan Eudora Brown Almond yang juga merupakan istri Dr. Charles B. Almond, seorang dokter terkemuka. Tujuan hari ini menghormati para dokter di seluruh dunia atas dedikasi dan kerja keras mereka dalam dunia medis.

Hari ini juga ditetapkan sebagai hari libur nasional di Amerika pasca George Bush, yang merupakan presiden AS saat itu mengesahkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com