Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 15 Mei Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 13/05/2023, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

KOMPAS.com – Tanggal 15 Mei 2023 jatuh pada hari Senin. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Keluarga Internasional.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 15 Mei 2023.

Hari Keluarga Internasional

Hari Keluarga Internasional didirikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 1994. Tepatnya di tiap tahunnya setiap tanggal 15 Mei.

Hari ini bertujuan untuk mengingatkan bahwa pentingnya peran keluarga. Keluarga menjadi tempat dimana seseorang berasal dan juga berkumpul.

Peran keluarga yang baik menjadikan jati diri seseorang juga menjadi baik. Oleh karena itu keluarga memegang peran penting bagi hidup seseorang dan juga keberlangsungan hidupnya. 

Perayaan Hari Keluarga Internasional bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Sederhananya bisa dengan berkumpul bersama keluarga di rumah untuk berbagi kasih sayang. 

Pekan Bibit Warisan Hewan Ternak Internasional

Di luar negeri tiap mulai minggu ketiga di bulan Mei diadakan Pekan Bibit Warisan Hewan Ternak Internasional atau International Heritage Breeds Week. Itu berarti untuk tahun ini dimulai pada 15 Mei 2023. 

Hari ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran global akan warisan bibit hewan ternak yang terancam punah.

Dalam industri peternakan modern, banyak varietas ternak yang diganti dengan jenis yang lebih baik. Namun akhirnya mengakibatkan hilangnya keragaman genetik.

The Livestock Conservancy, sebuah organisasi konservasi yang didedikasikan untuk melestarikan keturunan ternak membuat acara dan program yang berkenaan dengan keberlangsungan hidup hewan ternak ras lama. 

Pekan Bibit Warisan tahunan diadakan di seluruh AS untuk meningkatkan kesadaran akan warisan ternak dan unggas yang terancam punah di AS.

Baca juga: Hari Nasional dan Internasional Bulan Mei 2023

Hari Kesadaran Mucopolysaccharidosis (MPS)

Setiap tanggal 15 Mei juga dirayakan sebagai Hari Kesadaran Mucopolysaccharidosis (MPS).

Mucopolysaccharidosis merupakan sejenis  gangguan metabolisme yang disebabkan oleh kurangnya enzim spesifik yang diperlukan untuk memecah karbohidrat gula yang membantu pembentukan tulang, kulit, dan jaringan ikat.

Seseorang yang mengalami Mucopolysaccharidosis, tidak bisa mengasilkan enzim yang bekerja dengan baik. AKibatnya, adanya kerusakan permanen pada sel dan memengaruhi penampilan fisik, organ, dan fungsi sistem seseorang.

Dengan adanya hari ini bisa memberikan kesadaran pada masyarakat untuk lebih aware dengan Mucopolysaccharidosis. Pasalnya, gangguan ini belum ada obatnya. Selama ini pengobatan yang digunakan ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com