Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Spesial untuk Pemimpin Negara ASEAN: Tak Disajikan Dua Kali dan Representasi Pulau Indonesia

Kompas.com - 11/05/2023, 09:57 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

MANGGARAI BARAT, KOMPAS.com - Beragam makanan spesial nan menggoda disajikan untuk para pemimpin negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) selama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 berlangsung di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Makanan yang disajikan dengan cita rasa Nusantara itu dikemas ciamik oleh chef atau koki ternama Indonesia, yaitu Arnold Poernomo, Ray Adriansyah, hingga Maxie Millian.

Baca juga: Kunjungan Wisatawan di Labuan Bajo Naik 10-20 Persen Berkat KTT ASEAN

Chef Arnold Poernomo mengatakan, makanan yang disajikan untuk para pemimpin negara memiliki konsep The Taste of Archipelago, menyesuaikan lokasi acara yang menampilkan keindahan alam memanjakan mata, Labuan Bajo.

Konsep makanan untuk menu makan siang (lunch) dan makan malam (dinner) disiapkan secara matang. Makanan yang telah disajikan pun tidak akan tersaji dua kali selama acara internasional ini berlangsung.

"Kita tidak menyajikan hidangan yang sama dua kali, jadi makanya dari refreshment, canape, sweet, appetizer, main course, dessert itu tidak ada pengulangan," kata Arnold dikutip dari tayangan YouTube sekretariat presiden, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Instruksi Panglima TNI ke Personel Denjaka Pengaman KTT ASEAN: Laut Jadi Titik Kritis Datangnya Ancaman

Arnold menyampaikan, tiap makanan yang akan tersaji di meja para tamu memiliki tujuan tersendiri. Untuk siang hari, menunya akan lebih formal karena disantap di sela-sela pertemuan.

Sedangkan untuk malam hari, pihaknya menyajikan street food dan seafood karena diiringi dengan ragan pertunjukan, seperti dalam gala dinner di Ayana Komodo Resort, semalam.

Adapun bahan-bahannya dipilih dalam sajian tersebut dibuat menggunakan bahan yang terbaik dari Indonesia. Bahan ini tentu berkontribusi pada rasa masakan.

"Bapak (Jokowi) dan ibu (Iriana) itu selalu ingin menyajikan para tamu dengan sangat spesial karena setiap tamu sebesar apa pun, sekecil apa pun, sangat di-treat very special," tutur Arnold.

Chef Maxie Millian menambahkan, beragam rasa yang merepresentasikan beberapa pulau di Indonesia terjadi di dalam satu piring.

"Ada flavour (rasa) dari Sulawesi juga ada, dari Lombok juga ada, terus dari Bali juga ada," jelas dia.

Baca juga: Melihat Keakraban Para Pemimpin ASEAN di Sela KTT Ke-42 ASEAN: Buka Jas dan Berbincang Hangat

KTT ASEAN untuk pertama kalinya dilakukan dua kali dalam setahun secara fisik. Adapun KTT ke-42 sendiri akan dilakukan di Labuan Bajo, 10 - 11 Mei 2023. Sementara itu, KTT ke-43 akan diselenggarakan di Jakarta pada 5-7 September 2023.

Pimpinan negara yang hadir adalah Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim,  Presiden Filipina Ferdinand R. Marcos Jr,  Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong, dan Sultan Brunei Darussalam Hassanal Bolkiah.

Kemudian, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen, Perdana Menteri Laos Sonexay Siphandone, Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh, Perdana Menteri Timor-Leste Taur Matan Ruak, serta Deputi Perdana Menteri Thailand Don Pramudwinai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jamdatun Feri Wibisono Ditunjuk Jadi Wakil Jaksa Agung

Jamdatun Feri Wibisono Ditunjuk Jadi Wakil Jaksa Agung

Nasional
Sri Mulyani Mulai Mulai Hitung-hitung Anggaran Pemerintahan Prabowo

Sri Mulyani Mulai Mulai Hitung-hitung Anggaran Pemerintahan Prabowo

Nasional
Hapus 2 DPO Kasus 'Vina Cirebon', Polri Akui Tak Punya Bukti Kuat

Hapus 2 DPO Kasus "Vina Cirebon", Polri Akui Tak Punya Bukti Kuat

Nasional
Tak Hadiri Panggilan MKD, Bamsoet Sebut Undangan Diterima Mendadak

Tak Hadiri Panggilan MKD, Bamsoet Sebut Undangan Diterima Mendadak

Nasional
Proyeksi Sri Mulyani untuk Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II: Masih Terjaga seperti Kuartal I

Proyeksi Sri Mulyani untuk Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II: Masih Terjaga seperti Kuartal I

Nasional
Psikolog Forensik Sebut Ada Perbedaan Laporan Iptu Rudiana dengan Hasil Otopsi soal Kematian Vina dan Eky

Psikolog Forensik Sebut Ada Perbedaan Laporan Iptu Rudiana dengan Hasil Otopsi soal Kematian Vina dan Eky

Nasional
Usai Rapat dengan Jokowi, Gubernur BI Jamin Rupiah Akan Menguat

Usai Rapat dengan Jokowi, Gubernur BI Jamin Rupiah Akan Menguat

Nasional
Hasil Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM Tak Akan Dilaporkan ke Jokowi

Hasil Pertemuan Prabowo dengan Ketum Parpol KIM Tak Akan Dilaporkan ke Jokowi

Nasional
Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama, Prabowo: Terima Kasih Kapolri, Kehormatan bagi Saya

Dianugerahi Bintang Bhayangkara Utama, Prabowo: Terima Kasih Kapolri, Kehormatan bagi Saya

Nasional
PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti Maju Pilkada Jabar, Airlangga: Bagus untuk Pandeglang

PDI-P Lirik Susi Pudjiastuti Maju Pilkada Jabar, Airlangga: Bagus untuk Pandeglang

Nasional
Jokowi Absen dalam Sidang Gugatan Bintang Empat Prabowo di PTUN

Jokowi Absen dalam Sidang Gugatan Bintang Empat Prabowo di PTUN

Nasional
Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Mendagri Minta Pj Kepala Daerah Mundur jika Ikut Pilkada atau Diberhentikan

Nasional
Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai 'Back Up' PDN Kominfo di Batam

Imigrasi Berupaya Pulihkan Layanan Pakai "Back Up" PDN Kominfo di Batam

Nasional
Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Ada Erick Thohir pada Pertemuan Prabowo dan Ketum Parpol KIM, Begini Penjelasan Airlangga

Nasional
Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com