Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BERITA FOTO: Megawati Ungkap 10 Orang Lebih Mau Jadi Cawapres Ganjar

Kompas.com - 30/04/2023, 23:35 WIB
Kristianto Purnomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Dewan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri menyebutkan bahwa banyak figur yang berpeluang menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo dalam pemilihan umum (Pemilu) 2024.

Hal itu disampaikan Megawati menjawab pertanyaan wartawan mengenai peluang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang disebut-sebut paling berpeluang mendampingi Ganjar Pranowo.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat menggelar pertemuan kerjasama politik dengan PPP di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Jakarta, Minggu (30/4/2023). Pertemuan ini untuk merumuskan agenda dan tahapan pemenangan terhadap Ganjar Pranowo.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat menggelar pertemuan kerjasama politik dengan PPP di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Jakarta, Minggu (30/4/2023). Pertemuan ini untuk merumuskan agenda dan tahapan pemenangan terhadap Ganjar Pranowo.

Baca juga: Kerja Sama Usung Ganjar Pranowo Jadi Capres, Mardiono Serahkan Hasil Rapimnas PPP ke Megawati

Namun, dari sekian banyak nama tersebut nantinya bakal mengerucut menjadi satu sosok yang akan mendampingi Gubernur Jawa Tengah itu berkontestasi pada pemilu mendatang.

“Banyak kok, saya sudah punya di sini. Berapa tuh, 10 apa lebih. Ya nanti kan mengerucut sendiri, tetapi oleh pikiran saya,” kata Megawati usai menggelar kerja sama politik dengan elite Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Kantor DPP PDI-P, Minggu (30/4/2023).

Bakal Calon Presiden PDI-P Ganjar Pranowo, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP M Mardiono saat menggelar pertemuan kerjasama politik di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Jakarta, Minggu (30/4/2023). Pertemuan ini untuk merumuskan agenda dan tahapan pemenangan terhadap Ganjar Pranowo.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Bakal Calon Presiden PDI-P Ganjar Pranowo, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP M Mardiono saat menggelar pertemuan kerjasama politik di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Jakarta, Minggu (30/4/2023). Pertemuan ini untuk merumuskan agenda dan tahapan pemenangan terhadap Ganjar Pranowo.

Megawati pun meminta seluruh pihak bersabar menunggu sosok yang akan mendampingi Ganjar Pranowo menjadi Cawapresnya. Terlebih, kepada sejumlah pihak yang ingin nama Cawapres usungan PDI-P itu disebutkan secara kongkrit.

“Orang yang disebut kok cuma satu ya, padahal tadi kan saya bilang, ini kereta saya ini sudah banyak yang mau naik lho, Jadi ya tunggu saja lagi,” kata Megawati.

“Ini siasat wartawan, padahal kan tadi sudah tegas, sabar, tunggu. Eh malah masuk spesifikasi,” sentil Ketua Umum PDI-P itu.

Sekjen PDI-P Hasto Kristianto, Bakal Calon Presiden PDI-P Ganjar Pranowo, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP M Mardiono, dan Sekjen PPP Arwani Thomafi saat menggelar pertemuan kerjasama politik di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Jakarta, Minggu (30/4/2023). Pertemuan ini untuk merumuskan agenda dan tahapan pemenangan terhadap Ganjar Pranowo.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Sekjen PDI-P Hasto Kristianto, Bakal Calon Presiden PDI-P Ganjar Pranowo, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP M Mardiono, dan Sekjen PPP Arwani Thomafi saat menggelar pertemuan kerjasama politik di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Jakarta, Minggu (30/4/2023). Pertemuan ini untuk merumuskan agenda dan tahapan pemenangan terhadap Ganjar Pranowo.

Diketahui, Ganjar telah diusung sebagai Capres oleh PDI-P. Pengumuman Ganjar Capres dibacakan langsung oleh Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

Megawati meminta seluruh pihak menunggu tahapan Pemilu yang telah ditentukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Berdasarkan agenda yang ditetapkan KPU, pendaftaran pencalonan Presiden dan Wakil Presiden dimulai sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 25 November 2023.

Namun demikian, Presiden ke-5 RI itu bakal melakukan kontemplasi atau merenung untuk dapat melihat lebih jernih siapa sosok yang layak mendampingi Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024 mendatang.

Bakal Calon Presiden PDI-P Ganjar Pranowo dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat menggelar pertemuan kerjasama politik dengan PPP di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Jakarta, Minggu (30/4/2023). Pertemuan ini untuk merumuskan agenda dan tahapan pemenangan terhadap Ganjar Pranowo.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Bakal Calon Presiden PDI-P Ganjar Pranowo dan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri saat menggelar pertemuan kerjasama politik dengan PPP di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Jakarta, Minggu (30/4/2023). Pertemuan ini untuk merumuskan agenda dan tahapan pemenangan terhadap Ganjar Pranowo.

Baca juga: BERITA FOTO: PPP Bertemu PDI-P Bahas Tahap Pemenangan Ganjar

"Tetapi mungkin bisa saja kalau umpamanya besok, tapi saya hitung-hitung dulu dong, waktu saya di Batutulis ada sebutan kontemplasi, jadi nanti mungkin merenung dulu, kontemplasi lagi, tapi satu lho tujuan saya, Indonesia Raya,” tutur Megawati.

Pertemuan antara PPP dan PDI-P juga membahas hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) V PPP yang memutuskan bahwa Partai berlambang Ka'bah itu akan mengusung Ganjar Pranowo sebagai Capres.

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP M Mardiono saat menggelar pertemuan kerjasama politik di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Jakarta, Minggu (30/4/2023). Pertemuan ini untuk merumuskan agenda dan tahapan pemenangan terhadap Ganjar Pranowo.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP M Mardiono saat menggelar pertemuan kerjasama politik di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Jakarta, Minggu (30/4/2023). Pertemuan ini untuk merumuskan agenda dan tahapan pemenangan terhadap Ganjar Pranowo.

Dalam pertemuan tertutup ini, Capres usungan PDI-P Ganjar Pranowo turut hadir dalam pertemuan tersebut. Bahkan, Guburnur Jawa Tengah itu bahkan duduk sejajar dengan Megawati dan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP M Mardiono.

(Penulis Irfan Kamil | Editor Sabrina Asril)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com