JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas membandingkan peluang dua tokoh politik, Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil, sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan untuk Pemilu 2024, Ganjar Pranowo.
Sejak lama, nama keduanya memang berseliweran di bursa cawapres. Baik Sandiaga maupun Ridwan Kamil masuk dalam barisan kandidat cawapres dengan elektabilitas papan atas.
Adapun survei Litbang Kompas ini digelar pada 25 Januari-4 Februari 2023. Sebanyak 1.202 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.
Menggunakan metode ini, margin of error penelitian berkisar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Berikut rinciannya.
Menurut hasil jajak pendapat Litbang Kompas terakhir, Sandi menjuarai survei elektabilitas dengan angka elektoral 12,4 persen. Sementara, Emil, demikian sapaan akrab Ridwan Kamil, berada di urutan kedua dengan elektabilitas 10,1 persen.
Meski demikian, Emil dianggap paling layak mendampingi Ganjar. Sebanyak 16 persen responden menilai dua kepala daerah tersebut cocok untuk berduet.
Baca juga: Satu Pekan Penuh Rentetan Manuver Politik Setelah PDI-P Resmi Jadikan Ganjar Pranowo Capres 2024
Dilihat dari sisi sebaran wilayah pendukung, Sandi dinilai dapat menutupi kekurangan Ganjar. Pendukung Sandi 55,2 persen tersebar di Pulau Jawa dan 44,8 persen di luar Jawa.
Di Pulau Jawa sendiri, mayoritas pendukung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu berada di Jawa Timur (37,5 persen), diikuti Jawa Barat (23,4 persen). Lalu, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY (20,3 persen), Banten (15,6 persen), dan DKI Jakarta (3,2 persen).
Di luar Jawa, pendukung Sandi tersebar di Sumatera (44,2 persen), Kalimantan (28,8 persen), Sulawesi (15,5 persen), Maluku dan Papua (7,7 persen), serta Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (3,8 persen).
Dari seluruh pendukung Ridwan Kamil di Jawa, sebesar 44 persen terkonsentrasi di Jabar. Sisanya, di Jawa Tengah dan DIY (22,0 persen), Jawa Timur (19,3 persen), DKI Jakarta (8,3 persen), dan Banten (6,4 persen).
Pendukung Ridwan Kamil di luar Jawa mayoritas tersebar di Sumatera (51,6 persen), Kalimantan (15,7 persen), serta Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (10,9 persen).
Sementara, sebaran pendukung Ganjar sebagian besar terkonsentrasi di Pulau Jawa, yakni 64,1 persen. Di luar Pulau Jawa, pendukung Gubernur Jawa Tengah itu baru 35,9 persen.
Baca juga: Survei Litbang “Kompas”: Jika Berduet, Ganjar-Sandiaga Berpotensi Tingkatkan Dukungan Pemilih
Di Pulau Jawa, pendukung Ganjar paling banyak tersebar di Jawa Tengah dan DIY (39,5 persen), lalu Jawa Timur (28,5 persen), Jawa Barat (22,5 persen), DKI Jakarta (4,9 persen), dan Banten (4,6 persen).
Sedangkan di luar Jawa, dukungan buat Ganjar terkonsentrasi di Pulau Sumatera (44,7 persen), lalu Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (15,7 persen), Kalimantan (15,1 persen), Maluku dan Papua (12,6 persen), dan Sulawesi (11,9 persen).