Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar-Ridwan Kamil atau Ganjar-Sandiaga? Ini Prospeknya Menurut Litbang "Kompas"

Kompas.com - 29/04/2023, 14:55 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Litbang Kompas membandingkan peluang dua tokoh politik, Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil, sebagai calon wakil presiden (cawapres) pendamping bakal calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan untuk Pemilu 2024, Ganjar Pranowo.

Sejak lama, nama keduanya memang berseliweran di bursa cawapres. Baik Sandiaga maupun Ridwan Kamil masuk dalam barisan kandidat cawapres dengan elektabilitas papan atas.

Baca juga: Sederet Tokoh yang Disebut Jokowi Cocok Jadi Cawapres Ganjar: Dari Sandiaga, Ridwan Kamil, hingga Prabowo

Adapun survei Litbang Kompas ini digelar pada 25 Januari-4 Februari 2023. Sebanyak 1.202 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi di Indonesia.

Menggunakan metode ini, margin of error penelitian berkisar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Berikut rinciannya.

Elektabilitas

Menurut hasil jajak pendapat Litbang Kompas terakhir, Sandi menjuarai survei elektabilitas dengan angka elektoral 12,4 persen. Sementara, Emil, demikian sapaan akrab Ridwan Kamil, berada di urutan kedua dengan elektabilitas 10,1 persen.

Meski demikian, Emil dianggap paling layak mendampingi Ganjar. Sebanyak 16 persen responden menilai dua kepala daerah tersebut cocok untuk berduet.

Baca juga: Satu Pekan Penuh Rentetan Manuver Politik Setelah PDI-P Resmi Jadikan Ganjar Pranowo Capres 2024

Sebaran wilayah

Dilihat dari sisi sebaran wilayah pendukung, Sandi dinilai dapat menutupi kekurangan Ganjar. Pendukung Sandi 55,2 persen tersebar di Pulau Jawa dan 44,8 persen di luar Jawa.

Di Pulau Jawa sendiri, mayoritas pendukung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu berada di Jawa Timur (37,5 persen), diikuti Jawa Barat (23,4 persen). Lalu, Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta atau DIY (20,3 persen), Banten (15,6 persen), dan DKI Jakarta (3,2 persen).

Di luar Jawa, pendukung Sandi tersebar di Sumatera (44,2 persen), Kalimantan (28,8 persen), Sulawesi (15,5 persen), Maluku dan Papua (7,7 persen), serta Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (3,8 persen).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberikan keterangan pers seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/4/2023).).  KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memberikan keterangan pers seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/4/2023).).
Ridwan Kamil pun demikian. Sebanyak 63,0 persen pendukungnya berada di Pulau Jawa, sedangkan yang di luar Pulau Jawa sebesar 37,0 persen.

Dari seluruh pendukung Ridwan Kamil di Jawa, sebesar 44 persen terkonsentrasi di Jabar. Sisanya, di Jawa Tengah dan DIY (22,0 persen), Jawa Timur (19,3 persen), DKI Jakarta (8,3 persen), dan Banten (6,4 persen).

Pendukung Ridwan Kamil di luar Jawa mayoritas tersebar di Sumatera (51,6 persen), Kalimantan (15,7 persen), serta Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (10,9 persen).

Sementara, sebaran pendukung Ganjar sebagian besar terkonsentrasi di Pulau Jawa, yakni 64,1 persen. Di luar Pulau Jawa, pendukung Gubernur Jawa Tengah itu baru 35,9 persen.

Baca juga: Survei Litbang “Kompas”: Jika Berduet, Ganjar-Sandiaga Berpotensi Tingkatkan Dukungan Pemilih

Di Pulau Jawa, pendukung Ganjar paling banyak tersebar di Jawa Tengah dan DIY (39,5 persen), lalu Jawa Timur (28,5 persen), Jawa Barat (22,5 persen), DKI Jakarta (4,9 persen), dan Banten (4,6 persen).

Sedangkan di luar Jawa, dukungan buat Ganjar terkonsentrasi di Pulau Sumatera (44,7 persen), lalu Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur (15,7 persen), Kalimantan (15,1 persen), Maluku dan Papua (12,6 persen), dan Sulawesi (11,9 persen).

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com