Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Al Ghazali dan El Rumi Resmi Gabung Gerindra

Kompas.com - 27/04/2023, 23:16 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak musisi Ahmad Dhani, Al Ghazali dan El Jallaludin Rumi resmi bergabung dengan Partai Gerindra.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sendiri yang mengumumkan langsung bergabungnya Al Ghazali dan El Rumi pada Kamis (27/4/2023).

Pantauan Kompas.com di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Al tampak mengenakan pakaian berwarna putih. Sementara El menggunakan baju hitam.

Keduanya lantas berdiri di belakang Prabowo dalam jumpa pers.

Baca juga: Golkar dan Gerindra Semakin Dekat, Airlangga Akan Kembali Bertemu Prabowo

Prabowo mengatakan, Gerindra mendapatkan bantuan kekuatan anak muda milenial yang siap berjuang.

"Hari ini kita dapat bantuan kekuatan anak-anak muda milenial yang siap berjuang bersama kita, Al dan El. Saudara (Al dan El), silakan ke depan," ujar Prabowo.

Setelah itu, Al dan El tampak maju ke depan untuk berada di sisi Prabowo.

Kemudian, Prabowo langsung merangkul Al Ghazali dan El Rumi.

Baca juga: Bulan Sutena Pilih El Rumi daripada Al Ghazali, Maia Estianty Langsung Tersenyum

Menurut Prabowo, anak-anak muda seperti Al dan El adalah masa depan mereka semua.

"Kita Gerindra adalah partainya anak muda. Dan kita bertekad bahwa Gerindra harus menjadi partai masa depan," katanya.

Oleh karena itu, kata Prabowo, Gerindra berjuang menyiapkan pengganti mereka yang ke depannya pasti pensiun dari partai. Caranya adalah dengan menyiapkan kader muda.

Prabowo mengklaim, dalam beberapa minggu ke depan akan ada banyak anak muda yang akan bergabung dengan Gerindra.

"Jadi kami di sini hanya menyiapkan jalan untuk yang muda ini. Kita menggembleng mereka akan berjuang di masa depan," ujar Prabowo.

Baca juga: Iwan Bule Gantikan Sandiaga Uno Jadi Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com