Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK: Mudiknya Lancar, Macet Kecil-kecil

Kompas.com - 26/04/2023, 20:35 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengklaim, perjalanan mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau tahun 2023 berjalan dengan lancar.

Menurut Muhadjir, tidak ada kemacetan berarti pada musim mudik Lebaran tahun ini yang menjadi perhatian publik.

"Mudiknya alhamdulillah kan lancar, tidak ada insiden yang cukup membikin teman-teman wartawan harus membuat pemberitaan yang besar-besaran, lancar, macet-macet kecil-kecil," kata Muhadjir di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Rabu (26/4/2023).

Ia mengatakan, anjuran pemerintah bagi pemudik agar menunda perjalanan balik pun membuahkan hasil, yakni tidak menimbulkan penumpukan kendaraan.

Baca juga: Menko PMK Sampaikan 3 Catatan Terkait Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023

Di sektor penyeberangan, kata Muhadjir, pelaksanaan mudik juga berjalan lancar dengan kebijakan pemerintah membagi lokasi penyeberangan dari Jawa ke Sumatera menjadi tiga titik.

"Angka kecelakaan juga turun drastis, terutama yang meninggal dan fatal juga terhitung H-5 sampai hari H itu turun 72 persen angka fatal. Mudah-mudahan, waktu balik ini, arus balik ini bisa kita kita tekan," kata Muhadjir.

Sementara itu, menurutnya, salah satu masalah yang mesti segera dipecahkan adalah daya tampung tempat peristirahatan atau rest area yang menjadi sumber kemacetan di tol.

"Kelambanan-kelambanan di jalanan itu karena rata-rata di depan rest area, ada (kendaraan) yang mau masuk, ada yang mau terus," ujar Muhadjir.

Muhadjir mengungkapkan, masalah itu mesti dicari solusinya karena pengembangan rest area tidak efisien secara bisnis. Sebab, hanya ramai di masa libur Lebaran dan tahun baru.

"Sementara kalau ada yang mau nambah rest area tidak bisa karena sudah ada kontraknya kan. Karena itu, kita akan coba cari jalan keluar sehingga tahun depan mudah-mudahan bisa lebih nyaman," katanya.

Baca juga: Menko PMK Klaim Anjuran Perpanjang Cuti Lebaran Efektif Urai Arus Balik Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com