Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah 6 Tahun, Ribuan WNI Shalat Idul Fitri Berjemaah Lagi di Qatar

Kompas.com - 22/04/2023, 11:29 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Doha bekerja sama dengan Persatuan Masyarakat Indonesia di Qatar (Permiqa) dan Indonesian Muslim Society in Qatar (IMSQA) menggelar shalat Idul Fitri di Sekolah Thareq Bin Ziyad (TBZ), Kota Doha, Jumat (21/4/2023) waktu setempat.

Pelaksanaan shalat Idul Fitri tersebut dihadiri oleh ribuan warga Negara Indonesia (WNI) di Qatar.

"Ini adalah kali pertama setelah enam tahun masyarakat Indonesia di Qatar tidak melaksanakan shalat Id bersama dalam skala yang masif," kata Nurhadi, salah satu pimpinan IMSQA, dalam keterangannya, Sabtu (22/4/2023).

Shalat Idul Fitri dihadiri WNI dari berbagai segmen. Mereka yang datang antara lain para pekerja rumah tangga, pekerja ladang, pelajar, serta para ekspatriat Indonesia yang kebanyakan bekerja di sektor minyak dan gas (Migas).

Baca juga: Wapres Maruf Amin Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal bersama Jusuf Kalla

Shalat Idul Fitri dipimpin oleh Ustaz Nurfarid Haqiqi dan Khatib Ustaz Abdullah Asmawi.

Dubes RI untuk Qatar Ridwan Hassan berhalangan hadir karena pada saat yang bersamaan harus memenuhi undangan shalat Idul Fitri dari Amir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad al Thani.

Namun, Ridwan Hassan menyampaikan pesannya melalui Korfung Pensosbud KBRI Doha, Ali Murtado. Ia mengingatkan kembali pentingnya setiap WNI di Qatar merawat kebersamaan dan tenggang rasa.

"Yang terindah dari Iedul Fitri adalah pesan pemaafan, kebersamaan dan tenggang rasa. Hari ini kita merasakannya" kata Dubes Ridwan Hassan dalam pesannya.

Baca juga: Jokowi dan Ganjar Shalat Id Bareng di Masjid Sheikh Zayed Solo

Dalam keterangan tersebut, dijelaskan bahwa kegiatan WNI di Qatar selama Ramadhan terbilang padat.

Misalnya, KBRI bekerja sama dengan IMSQA dan kelompok masyarakat lain seperti PCINU menggelar aneka kegiatan seperti Tarhib Ramadhan, disusul dengan Festival Ramadhan, Nuzulul Quran, Pelayanan Kesehatan, Bakti Sosial, Bazar dan sebagainya.

"Kolaborasi yang sangat baik seperti ini, tidak boleh berhenti dengan berakhirnya Ramad,han. Ramadhan boleh pergi, tapi legasi yang pernah ditinggalkan Ramadhan tidak boleh hilang" kata Korfung Pensosbud KBRI Doha, Ali Murtado.

Sebagai informasi, penetapan Idul Fitri di Qatar jatuh pada 21 April 2023.

Penetapan ini berdasarkan pengumuman dari Kantor Kementerian Urusan Agama Islam dan Wakaf (Awqaf) Qatar.

Baca juga: Garangao, Tradisi Ramadhan di Qatar agar Anak Semangat Puasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com