Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Ganjar Diumumkan Capres PDI-P, Puan Maharani: Rapikan Barisan, Solidkan Perjuangan

Kompas.com - 22/04/2023, 10:36 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyatakan bahwa dirinya bakal menyatukan barisan PDI-P untuk memperjuangkan kemenangan dalam Pilpres dan Pileg 2024.

Hal itu disampaikan Puan dalam unggahan akun Instagram pribadinya @puanmaharani, Jumat (21/4/2023), setelah Ganjar Pranowo diumumkan Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden (capres) PDI-P.

"Rapikan barisan, solidkan Perjuangan," kata Puan dikutip akun Instagram pribadinya, Sabtu (22/4/2023).

Baca juga: Soal Bakal Cawapresnya, Ganjar: Sabar Dulu, Tunggu Kerja Sama Partai

Kompas.com telah mendapatkan izin untuk mengutip postingan Puan Maharani tersebut.

Selain merapikan barisan, Puan juga meminta seluruh jajaran PDI-P gotong royong bergerak menuju 2024. "Solid! Solid! Solid! Merdeka!" tulis Ketua DPR RI itu.

Di akhir kepsyen foto, Puan mengucapkan Bismillah sebagai tanda memulai perjuangan.

Adapun dalam postingan tersebut menunjukkan foto Puan bersama Megawati, Presiden Joko Widodo, Ganjar Pranowo dan Prananda Prabowo.

Mereka berlima berfoto selfie bersama setelah Ganjar diumumkan sebagai capres di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.

Mereka semua berfoto sembari tersenyum mengungkapkan kegembiraan.

Baca juga: Sebut 7 Nama Cocok Jadi Cawapres Ganjar, Jokowi: Ada Erick Thohir, Sandiaga Uno, Prabowo

Sebagai informasi, dalam acara pengumum capres itu, turut dihadiri Presiden Joko Widodo serta sejumlah elite PDI-P antara lain Puan Maharani, Hasto Kristiyanto, Prananda Prabowo, Olly Dondokambey, dan Pramono Anung.

Berikut pernyataan Megawati mengumumkan Ganjar sebagai capres 2024.

"Maka, pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, menetapkan saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," ucap Megawati.

Sementara itu, Megawati juga menugaskan Puan membentuk tim pemenangan Pilpres dan Pileg 2024.

"Demikian halnya dengan Mbak Puan Maharani, Ketua DPP Bidang Politik dan juga sekaligus Ketua DPR RI, setelah sebelumnya saya beri tugas untuk bertemu secara rutin dengan Presiden Jokowi dan berdialog dengan para ketua umum partai politik, maka saya juga memberikan mandat penugasan kepada Mbak Puan Maharani untuk membentuk tim yang dibutuhkan guna memenangkan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif tahun 2024," kata Megawati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com