Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Harap Masyarakat Mudik dengan Nyaman, BPH Migas Terus Monitor Pasokan BBM

Kompas.com - 15/04/2023, 10:15 WIB
Yussy Maulia Prasetyani,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati terus melakukan pemantauan atau memonitor ketersediaan dan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) di jalur mudik jelang Idul Fitri 1444 H.

Pada Kamis (13/4/2023), Erika menyambangi Garut, Jawa Barat, guna memastikan ketersediaan dan distribusi BBM berjalan aman di wilayah tersebut.

"BPH Migas, sesuai tugas fungsinya harus memastikan bahwa penyaluran BBM berjalan aman. Terutama di jalur mudik, kita harus cek apakah SPBU sudah siap untuk menerima gelombang pemudik," terang Erika melalui keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/4/2023).

Erika juga memantau pembelian BBM melalui Quick Response (QR) Code di dua stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Garut, yakni SPBU Jalan Otista dan SPBU Kadungora.

Baca juga: BPH Migas Pastikan Kesiapan Stok dan Distribusi BBM di Jalur Bekasi-Cikampek

Setelah berbincang dengan beberapa pengendara di dua SPBU tersebut, Erika menyimpulkan sistem pembelian tersebut berjalan efektif.

Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati beserta jajarannya saat mengunjungi salah satu SPBU di Garut, Kamis (13/4/2023).Dok. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati beserta jajarannya saat mengunjungi salah satu SPBU di Garut, Kamis (13/4/2023).

Sementara itu, untuk memastikan stok BBM terjaga selama Ramadhan dan Idul Ftri, Erika meminta badan usaha seperti Pertamina dapat menyiapkan berbagai fasilitas pendukung agar penyaluran BBM ke SPBU maupun konsumen dapat dilakukan dengan cepat.

"Kita juga melihat kesiapan yang lain, seperti titik-titik kemacetan. Tentu Pertamina harus menyiapkan fasilitas lainnya, seperti motoris, SPBU Kantong, atau tambahan SPBU Modular," tambah Erika.

Selain Garut, Erika beserta jajaran juga telah melakukan pemantauan ke SPBU Rest Area 125 B di Cimahi dan Terminal BBM Tasikmalaya untuk melihat kesiapan badan usaha jelang mudik lebaran

Baca juga: BPH Migas Apresiasi Motorist, Layanan untuk Antisipasi Pemudik Kehabisan BBM di Tol

"Karena stok harus cukup untuk menyuplai BBM. Harapannya, masyarakat bisa melaksanakan pulang mudik dengan gembira, suka cita, dan nyaman. Tidak ada kendala apapun," kata Erika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com