Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Kembali Tegaskan Harga Bahan Pokok Turun Jelang Lebaran 2023

Kompas.com - 10/04/2023, 18:51 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan pengecekan harga bahan pokok di pasar tradisional dalam rangkaian kunjungan kerja di Provinsi Jawa Tengah pada Senin (10/4/2023).

Kali ini, Presiden Jokowi meninjau Pasar Legi di Kota Solo. Saat peninjauan, Kepala Negara mengajak cucunya, Jan Ethes Sinarendra dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Dari hasil peninjauan itu, Jokowi menyatakan secara umum harga bahan-bahan pokok mengalami penurunan.

"Secara umum harga-harga turun, saya lihat tadi ya. Kayak telur, telur sudah Rp 25.000, sebelumnya di atas Rp 30.000. Bawang merah juga sama turun (jadi) Rp 26.000, ada yang Rp 25.000. Kemudian, bawang putih juga sama turun, Rp 24.000," ujar Jokowi seusai peninjauan dilansir siaran pers Sekretariat Presiden, Senin.

Baca juga: Kunjungi Pasar Legi Sol, Jokowi: Harga Bahan Pokok Turun, Inflasi Semakin Kecil

Selain itu, menurut Jokowi, harga beras juga mengalami penurunan meskipun belum terlalu signifikan.

Mantan Wali Kota Solo ini lantas berharap harga beras dapat turun lebih rendah lagi seiring dengan banyaknya panen raya.

"Beras juga turun meskipun masih antara Rp 300-400 perak tapi sudah turun. Nah, ini kalau panennya makin banyak, panen raya makin banyak, kita harapkan harganya bisa turun lagi sehingga inflasi makin kecil," katanya.

Jokowi mengungkapkan, kondisi turunnya harga sejumlah komoditas pangan antara lain disebabkan oleh pasokan barang yang melimpah.

"Kalau melihat yang namanya pasokan itu banyak, harga pasti turun. Kalau kita lihat harga turun, pasti pasokannya banyak. Itu teori ekonomi ya," ujarnya.

Baca juga: Satgas Pangan Polri Sebut Ada Kenaikan Harga Telur Ayam dan Daging Sapi Jelang Lebaran 2023

Selain mengecek harga kebutuhan pokok, Jokowi juga membagikan sejumlah bantuan sosial bagi para pedagang di pasar tersebut.

Sebelumnya, pada Senin pagi, Presiden Jokowi juga memeriksa harga bahan pangan di dua pasar lainnya, yakni Pasar Selo dan Pasar Cepogo di Kabupaten Boyolali.

Dari pengecekan tersebut diketahui harga bahan-bahan pangan cenderung mengalami penurunan.

Presiden pun memastikan ketersediaan sejumlah bahan kebutuhan pokok masih terkendali dua pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

Tidak hanya pasokan, harga sejumlah kebutuhan pokok juga diharapkan akan tetap terkendali.

"Ya ini kan tinggal dua minggu, saya kira Insya Allah turun terus. Beras juga turun dikit," ujar Jokowi dalam keterangannya di Pasar Cepogo.

Baca juga: Tekan Harga Naik Jelang Lebaran, Jokowi Gelontorkan Bansos Beras di Soloraya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com