Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Brigjen Choirul Anam, Jenderal Kopassus yang Ditunjuk Jadi Pangdivif 3 Kostrad

Kompas.com - 10/03/2023, 09:36 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Korem 163/Wira Satya, Brigadir Jenderal Choirul Anam dipromosikan menjadi Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) 3/Kostrad menggantikan Mayor Jenderal Novi Helmi Prasetya.

Promosi jabatan yang diraih Choirul Anam tertuang dalam surat keputusan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono nomor: Kep/267/III/2023 pada 8 Maret 2023.

Pangdivif 3/Kostrad sebelumnya, Helmi Novi turut mendapat promosi dengan segera mengemban jabatan baru sebagai Panglima Kodam Iskandar Muda menggantikan Mayor Jenderal Mohamad Hasan.

Baca juga: Panglima Yudo Mutasi 18 Perwira TNI, Mayjen Mohamad Hasan Jadi Pangdam Jaya

Selama berdinas di dunia militer, Choirul Anam telah menduduki berbagai jabatan strategis dan kenyang pengalaman.

Berikut rekam jejak Anam:

Jenderal Kopassus

Choirul Anam merupkan perwira tinggi TNI Angkatan Darat abituren Akademi Militer (Akmil) 1994 dengan spesialisasi kecabangan infanteri.

Dengan penguasaan kecabangan tersebut, Choirul Anam selepas menamatkan pendidikannya di Akmil memilih bergabung dengan pasukan elite TNI Angkatan Darat, yakni Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Periode awal karier Choirul Anam di militer lebih banyak berkutat di Korps Baret Merah.

Pada 1996, Choirul Anam menduduki posisi sebagai Komandan Peleton (Danton) II Ki-I Batalion 12 Grup 1 Kopassus dan Pasi Intel Ops Den 521 Kopassus pada 1997.

Baca juga: Mayjen Mohamad Hasan, Eks Danjen Kopassus Jabat Pangdam Jaya

Selanjutnya, Choirul Anam dipercaya menjadi Perwira Sandi Grup 5 Kopassus pada 1999 dan Komandan Tim Intelijen 2 Grup 5 Kopassus pada 2020.

Lebih jauh ke depan, Choirul Anam ketika menyandang pangkat kolonel pernah menjadi Atase Pertahanan Republik Indonesia di Afrika Selatan pada 2014 dan Perwira Pembantu (Paban) Utama A-5 Dit A Bais TNI pada 2018.

Karier militer Choirul Anam berlahan kian merangkak naik dengan ditunjuk menjadi Komandan Rindam XVIII/Kasuari pada 2020 dan Perwira Menengah Ahli Pangdam VI/Mulawarman Bidang Ilpengtek dan LH pada 2021.

Kemudian, Choirul Anam mendapat promosi jabatan menjadi Komandan Korem 163/Wira Satya dengan pangkat brigadir jenderal.

Kini, dengan jabatan Pangdivif 3/Kostrad yang akan diembannya otomatis ia bakal mendapat kenaikkan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari pangkat semula, yakni mayor jenderal atau jenderal bintang dua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com