Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Direksi Pertamina Dampingi Presiden Jokowi Kunjungi Posko Pengungsian Plumpang

Kompas.com - 05/03/2023, 16:31 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Direksi PT Pertamina (Persero) mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Joko Widodo saat mengunjungi warga terdampak insiden Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, yang mengungsi di Posko RPTRA Rasela, Jakarta Utara, Minggu (5/3/2023).

Jokowi dan Iriana menyaksikan secara langsung kondisi warga serta memberikan bantuan untuk mereka yang tinggal di tenda pengungsian.

Dalam kunjungan tersebut Jokowi dan Iriana menyampaikan belasungkawa kepada para korban. Presiden berharap, para korban dapat sabar dan tabah dalam menghadapi musibah ini.

"Saya sudah perintahkan kepada Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Gubernur DKI Jakarta untuk segera mencari solusi atas kejadian di Plumpang. Terutama, karena ini memang zona berbahaya yang tidak bisa lagi ditinggali. Meski begitu, tetap harus ada solusi," ujar Jokowi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Minggu.

Baca juga: Relawan Perwira Pertamina Peduli Bantu Pulihkan Trauma Anak-anak Plumpang

Untuk diketahui, kunjungan tersebut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, Menteri BUMN Erick Thohir, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, dan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Usai meninjau lokasi pengungsian, Jokowi memberikan arahan untuk segera mencari solusi terkait insiden terminal BBM Plumpang di Jakut yang terjadi pada Jumat (3/3/2023).

Selain itu, Presiden juga menginstruksikan untuk segera melakukan evaluasi terhadap fasilitas diniliai berpotensi menimbulkan bahaya tetapi dekat dengan pemukiman warga.

Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, perseroan akan segera menindaklanjuti arahan tersebut dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Selain itu, Pertamina saat ini memprioritaskan bantuan untuk para korban dan keluarga yang terdampak.Dok. Humas Pertamina Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, perseroan akan segera menindaklanjuti arahan tersebut dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Selain itu, Pertamina saat ini memprioritaskan bantuan untuk para korban dan keluarga yang terdampak.

Merespons instruksi Presiden, Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, perseroan akan segera menindaklanjuti arahan tersebut dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Baca juga: Jokowi Sebut Solusi Kebakaran Plumpang: Depo Dipindah ke Reklamasi atau Warga Direlokasi

"Kami akan segera evaluasi dan koordinasi dengan Kementerian BUMN dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk mencari solusi terbaik," kata Nicke.

Nicke menambahkan, Pertamina saat ini memprioritaskan bantuan untuk para korban dan keluarga yang terdampak.

“Pertamina berkomitmen membiaya pengobatan, memberikan santunan, bantuan yang dibutuhkan warga terdampak,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com