Khofifah Dinilai Orang Dekat Istana, Pertemuan dengan Prabowo atas Arahan Jokowi?

JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro menilai Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa merupakan figur yang dekat dengan Istana.

Menurut dia, Khofifah dan Jokowi selama ini memiliki kedekatan tersendiri.

"Khofifah merupakan mantan menteri di kabinet pemerintahan Jokowi yang lalu,” ujar Bawono pada Kompas.com, Jumat (17/2/2023).

Dalam pemerintahan periode pertama Jokowi pada 2014 lalu, Khofifah sempat menjabat sebagai Menteri Sosial (Mensos).

Baca juga: Khofifah Dinilai Jadi Solusi Prabowo untuk Tambal Dukungan yang Hilang

Kemudian dalam kontestasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018, lanjut Bawono, Jokowi secara tersirat memberikan dukungan pada Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) itu.

“Secara politik, Khofifah dan Presiden Jokowi memiliki kedekatan sangat baik,” ucap dia.

Maka dari itu, ia menilai pertemuan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Khofifah sangat mungkin dilakukan atas restu Jokowi.

“Bukan tidak mungkin komunikasi politik yang tengah dibangun oleh Prabowo terhadap Gubernur Jawa Timur itu merupakan masukan Presiden Jokowi,” tutur dia.

Baca juga: Gerindra Tampik Pertemuan Prabowo dan Khofifah untuk Bahas Cawapres

Dalam pandangannya, Khofifah bisa menjadi solusi untuk Prabowo mencari basis konstituen yang baru.

Hal itu penting dilakukan, untuk memitigasi dukungan yang hilang pada mantan Danjen Kopassus di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

“Untuk melakukan antisipasi dari potensi penurunan dukungan dari kelompok pemilih muslim, seperti di Aceh, Sumatera Barat, Jawa Barat, dan provinsi lain di mana pada Pemilu 2019 menjadi kantong-kantong pemilih muslim bagi Prabowo,” imbuh dia.

Adapun Prabowo dan Khofifah sempat bertemu di Surabaya, Senin (13/2/2023).

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono menampik jika pertemuan itu terkait pencarian figur calon wakil presiden (cawapres).

Sebab, saat ini Gerindra telah membentuk koalisi bersama PKB, dan cawapres paling potensial adalah Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar.