Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Jenguk Mantan Rais Aam NU dan Ketum MUI Ali Yafie yang Sedang Sakit

Kompas.com - 16/02/2023, 17:02 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjenguk mantan Rais Aam Nahdlatul Ulama (NU) dan mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Ali Yafie yang sedang dirawat di rumah sakit, Kamis (16/2/2023).

"Siang hari ini saya alhamdulillah menengok Al Mukarom Profesor KH Ali Yafie yang dalam kondisi sakit, tapi tadi saya bersyukur beliau masih bisa merespons kehadiran saya. Bahkan beliau tersenyum," kata Ma'ruf dalam keterangan video.

Ma'ruf bercerita, Ali merupakan sosok yang ia anggap sebagai seorang senior karena ketika Ali menjabat sebagai Rais Aam NU, Ma'ruf adalah Katib Aam-nya.

Baca juga: Jelang KLB PSSI, Wapres Harap Ketum Baru Punya Gairah Bangun Sepak Bola Indonesia

 

Untuk diketahui, Katib Aam merupakan penulis atau juru catat. Dalam NU, istilah ini merujuk pada jabatan Sekretaris Syuriyah.

Begitu pula ketika Ali menjabat sebagai Ketua Umum MUI, Ma'ruf menjabat sebagai salah satu ketua di jajaran pengurus MUI.

"Jadi saya bergaul lama dengan beliau," ujar Ma'ruf yang juga pernah menjabat sebagai Rais Aam NU serta Ketua Umum MUI.

Baca juga: Sambo Divonis Mati, Wapres: Ketika Dapat Applause, Artinya Sesuai Aspirasi Masyarakat

Menurut Ma'ruf, Ali adalah seorang ulama besar yang punya pengetahuan luas di bidang keagamaan, kenegaraan, kebangsaan, serta kemasyarakatan.

"Saya kira jarang ulama sekaliber beliau keluasan ilmunya dan juga ketawaduannya yang patut menjadi contoh teladan," kata dia.

Ma'ruf pun menilai sosok Ali masih diperlukan oleh umat Islam meski usianya sudah menginjak 97 tahun.

Baca juga: Wapres Minta Kemenkes-BPOM Ungkap Penyebab Gagal Ginjal Akut: Cari Sampai Ketemu

"Mudah-mudahan Allah masih bisa memberikan kesembuhan kepada beliau sehingga masih bisa membimbing kita semua umat Islam khususnya," kata Ma'ruf.

Dikutip dari situs nu.or.id, KH Ali Yafie tengah dirawat secara intesif sejak beebrapa hari terakhir di RS Premier Bintaro, Tangerang Selatan.

"Ya keadaan masih tidak stabil. Ada problem di paru-paru (ada cairan) dan jantung (ada flek) maka sering sekali mengalami sesak nafas. Kondisi fisik sangat lemah, tidak punya tenaga sama sekali," kata H Helmi Ali, putra KH Ali Yafie, Selasa (14/2/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Berhaji Tanpa Visa Haji, Risikonya Dilarang Masuk Arab Saudi Selama 10 Tahun

Nasional
Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com