Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Kualitas Manajemen Risiko Perusahaan, WSBP Raih Risk Management Awards 2023

Kompas.com - 11/01/2023, 18:05 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menyebutkan bahwa penerapan governance, risk, and compliance (GRC) atau tata kelola, risiko, dan kepatuhan sangat penting untuk membantu dalam aspek manajemen risiko perusahaan.

Hal tersebut dilakukan WSBP karena sebagai perusahaan terbuka yang bergerak di bidang manufaktur beton dan jasa konstruksi harus menghadapi perkembangan lingkungan, baik dari dalam maupun luar.

Melalui manajemen risiko, WSBP mengklaim dapat meningkatkan nilai bagi pemegang saham. Hal ini sekaligus bisa memberikan gambaran komprehensif kepada pemangku kepentingan maupun pengelola perusahaan mengenai peluang dan risiko yang dihadapi.

Sejak 2016, WSBP telah menerapkan enterprise risk management (ERM) yang meliputi tata kelola dan budaya risiko, strategi manajemen risiko, pedoman dan prosedur manajemen risiko, infrastruktur manajemen risiko, proses manajemen risiko, serta komunikasi dan pemantauan proses manajemen risiko.

Baca juga: Penerapan Manajemen Risiko dan Jasa Broker Asuransi Jadi Kunci Korporasi Hadapi Tantangan di Masa Depan

Director of Finance & Risk Management WSBP Asep Mudzakir mengatakan bahwa dalam implementasi pilar tersebut memiliki beberapa tahap, yaitu developing, managed, dan established.

“Kami memiliki target pada implementasi ERM ini hingga 2026 mendatang dengan target rata-rata atas Pilar ERM perusahaan sebesar 4,17,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (11/1/2022).

Asep menjelaskan, pihaknya melakukan beberapa strategi untuk menempatkan target implementasi ERM. Hal ini juga dilakukan dengan mendukung penerapan manajemen risiko di lingkungan WSBP.

Pertama, kata dia, meningkatkan pencapaian tingkat risk maturity WSBP. Terdapat peningkatan risk maturity WSBP dari semula 3,02 pada 2020 menjadi 3,20 pada 2021.

Baca juga: Waskita Ikut Garap Proyek Pelabuhan Patimban, Kontraknya Rp 595 Miliar

“Kedua, pemutakhiran pedoman dan prosedur manajemen risiko secara berkala sesuai dengan tuntutan dari stakeholder, serta perubahan lingkungan perusahaan baik secara internal maupun eksternal,” jelas Asep.

Ketiga, lanjut dia, pemrosesan risk control self assessment (RCSA) sudah dilakukan melalui platform aplikasi Waskita Risk Management (WaRM) dengan berbasis katalog risiko.

Selain itu, kata Asep, WSBP juga melakukan control assessment pada setiap periode pelaksanaan RCSA pada aplikasi WaRM.

Hal tersebut dilakukan sebagai dukungan untuk mempercepat implementasi penerapan risk-based audit (RBA) perusahaan.

“WSBP juga menguatkan integrasi tata kelola dan manajemen risiko dalam proses pengambilan keputusan proyek manufaktur dan konstruksi melalui penerapan proses pre-screening, project risk scoring, dan total risk exposure,” ucap Asep.

Baca juga: Kaleidoskop Kinerja WSBP 2022, Korporasi Berhasil Kantongi Kontrak Senilai Rp 3,29 Triliun

Tak hanya itu, WSBP juga meningkatkan prinsip kehatian-hatian melalui penerapan four eyes principle dalam pelaksanaan Komite Manajemen Risiko Kegiatan Manufaktur dan Konstruksi.

Menurut Asep, penerapan high level guidance pada kegiatan manufaktur, konstruksi, dan investasi, serta prinsip four eyes principles dan kriteria kelayakan minimal menjadi salah satu faktor keberhasilan WSBP dalam mengimplementasikan GRC bagi internal perusahaan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com